☆Part 5☆

2.7K 385 60
                                    

Semenjak bulan lalu si Claude mengganti waktu tea time menjadi pagi hari,padahal sebelumnya disuruh datang sesuai tea time siang.

Bahkan sekarang mereka sampai mengucapkan selamat pagi setiap hari kepadanya,walau tentu saja Claude tidak menjawab

"Kemarin papa muncul di mimpi Athi!" Athi

"Mimpi ya" Claude

"Athi,Ave,papa,Lili,dan Felix memetik bintang dan bulan,dan kita bermain dengan senang!" Athi

"Mimpi yang konyol ya" Claude

"Hoho,bicaranya bagus sekali ya" batin Athi

"Athi sangat sangat senang karena bermain bersama papa dan Ave" Athi

"Nggak berhasil! Sudahlah makan kue saja,lama-lama aku sendiri juga tidak tau aku bicara apa" batin Athi

"Bagaimana denganmu?" Claude

Claude menatap Ave dan begitu juga dengan Athi,sedangkan yang ditatap hanya berwajah datar dan malas kek shikamaru.

"Hitam putih kek hidup bapakku yang sekarang" Ave

(Ulang-ulang! Kalau beneran kek gitu yang ada di bunuh Claude ntar)

"Hanya hitam putih" Ave

"Kau yakin tidak bermimpi apa-apa Ave?" Athi

"Iya" Ave

"Aku beneran kehabisan kata-kata sekarang,kenapa aku harus berada di kumpulan orang-orang irit kata?" batin Athi

Suasana jadi hening,Claude bengong dan Athi memperhatikannya.

Sedangkan Ave hanya diam menikmati kue di depannya,dia tidak peduli pada sekitar karena perut lebih penting.

Terlihat Claude mengangkat cangkir berisi tehnya,tiba-tiba dia tersentak karena panggilan Athi dan membuatnya menatap Athi.

"Papa,itu enak?" Athi

"Aku tidak menikmatinya karena rasanya" Claude

"Athi juga mau minum yang sama dengan papa!" Athi

"Wanginya akan sedikit kuat untuk dinikmati tuan putri" Felix

"Aku mau minum yang sama!" Athi

"Berikan saja,kalau dia mau tidak ada alasan untukku melarangnya" Claude

"Aku juga mau" Ave

Mereka berdua diberikan teh lalu meminumnya bersamaan,tiba-tiba mereka bicara secara bersamaan.

"Athi juga suka ini,seperti ada bunga mekar di mulut Athi!" Athi

"Ave lumayan suka,seperti ada bunga mekar di mulut Ave!" Ave

Claude dan Felix kaget,sedangkan Athi dan Ave yang melihat perubahan mimik wajah mereka menjadi bingung.

Lalu Felix tiba-tiba menjelaskan sesuatu,hanya Athi yang tertarik dan sesekali bertanya karena Ave memilih diam dan nyimak.

Tiba-tiba suara dingin Claude keluar dan menatap Felix tajam,dia juga menyuruh Felix pergi.

"Hari ini kau banyak bicara hal tidak berguna.kau berisik,pergi sana" Claude

"...segala keagungan dan berkat obelia" Felix

Felix pun pamit pergi,di sana hanya menyisakan mereka bertiga.

"Umurmu masih terlalu cepat untuk minum teh,lebih baik kau minum susu" Claude

"Hehe,Athi juga suka susu" Athi

Me And You Forever Together [WMMAP X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang