Me And You Forever Together [WMMAP X Reader]

☆Part 22☆

Mangap eh maaf :v author baru bisa publish sekarang karena sibuk magang,ini aja author sempat-sempatin hehe~

Ada yang kangen? Kagak pastikan? Dahlah,watashi hanya bisa diam~

Yaudah tak perlu lama-lama aslinya di lama-lamain,back to wattpad~

Zenith sudah pulang ke kediamannya,sekarang tersisa mereka berempat yang sedang berdiskusi.

Athi duduk di sofa dan Lucas berdiri di sampingnya,sedangkan Ave harus pasrah ada manusia imut yang sedang manja padanya.

Entah kapan Alvan sudah duduk di sebelah Ave tapi kedua tangannya tak pernah lepas dari leher Ave,bahkan kepalanya saja berada di bahu Ave alias sedang tidur sambil meluk Ave.

"Are? Bocah ini kenapa? Tumben sekali manja?" batin Ave

"Emang lagi manja,lagi pengen dimanja.pengen berduaan dengan Ave saja~" batin Alvan

"Bangun?" batin Ave

"Enggak,ini masih pejam matanya~" batin Alvan

"Say..." batin Ave

"Sayang?" batin Alvan

"Sayton" batin Ave

"Jahat...gak like!" batin Alvan

"Tapi akunya like,jadi gimana?" batin Ave

"Apanya?" batin Alvan

"Kamunya~" batin Ave

"..." batin Alvan

Karena tak mendapat jawaban dari Alvan,Ave menoleh ke arah wajah Alvan dan melihat semburat merah di wajahnya.

"Ciee~ mukanya merah~" batin Ave

Alvan yang kesal dengan Ave tanpa sadar menggigit bahu Ave,hal itu membuat Ave kaget dan menatap ke arah Alvan.

"Awh,kenapa menggigitku?" Ave

"Lagi cosplay jadi nyamuk_-" Alvan

Dahlah kita kembali lagi ke Athi dan Lucas yang sudah pergi ke tempat Claude berada,tapi para readers udah pada tau kan ceritanya? Jadi kita kembali ke Ave sama Alvan lagi.

"Kenapa enggak menolong kakakmu?" gumam Alvan

"Apa?" Ave

"Bukankah sihirmu sudah mulai lebih kuat? Bahkan lebih kuat dari sihirku" gumam Alvan

"Benarkah?" Ave

"Tentu saja,na~" Alvan

"Na..." batin Ave

Deg...deg...deg...

"Kenapa jantungku berdetak dengan kencang?" batin Ave

Seketika sekelebat ingatan masuk ke dalam kepala Ave,tiga orang anak kecil bermain bersama-sama.

"Na,lihatlah! Kupu-kupu itu cantik kan?" *****

"Tidak,**** lebih cantik!" ******

"Aku tau itu,apalagi jika terdapat mahkota di kepala ****" *****

"Hey,aku itu satu orang! Kenapa kalian memanggilku dengan nama berbeda?" *******

"Tentu saja agar **** bisa membedakan kami!" ******

"Tapi kaliankan memang berbeda?" *******

"Kalau begitu anggap saja jika kita bereinkarnasi ke dunia lain, nama panggilan itu yang akan membuat kita saling mengingat!" *****