seorang gadis cuek dan gak peka masuk ke dunia lain karena seorang penyihir yang tiba-tiba muncul di hadapannya setelah dia tidak sengaja mengklik sesuatu di hpnya.
bagaimana kisahnya?
apakah dia bisa bertahan hidup?
akankah dia selalu bersama athy...
Keesokkan harinya Athi berjalan memasuki ruangan rapat dan duduk di kursi raja,akan tetapi Ave belum juga muncul di sana.
"Ave...tolong cepatlah datang..." batin Athi
Tak lama seseorang mengumumkan kedatangan Ave, dengan anggunya Ave masuk dan berdiri di sebelah kiri Athi karena di kanan ada Felix.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kami menghadap bintang obelia,tuan putri Avelina" All
"Semoga matahari bersinar terang kepada anda semua" Ave
"Kalau bisa sampai membuat wajah angkuh kalian meleleh" batin Ave
"Silahkan untuk duduk kembali" Ave
"Terima kasih atas kehadiran anda semua pada perintah rapat darurat ini,hari ini saya mengadakan rapat pejabat tinggi karena ada hal yang ingin saya diskusikan" Athi
Mulailah scene pembicaraan panjang kali lebar kali tinggi kali luas kali volume kali alas Athi, Ave hanya menyimak saja dalam diam.
"Dan juga kami akan memakai sistem sekretaris,hal ini agar mempermudah untuk saya sebagai perwakilan raja dan tuan putri Avelina yang akan menjadi sekretaris saya dalam melakukan tugas ini" Athi
Athi lanjut lagi berbicara sedangkan Ave diam dan memperhatikan para pejabat lainnya,tiba-tiba saja ada yang menyela pembicaraan Athi.
"Maaf saya mencela,akhir-akhir ini beredar kabar burung yang aneh" Kalio smirk
"Saya tidak pernah memberi izin kepada anda untuk bicara,lalu apabila anda merasa yang ingin anda katakan itu tepat untuk diungkapkan dalam rapat ini harap mengangkat tangan dan nyatakan perihal tersebut secara resmi" Athi
Tiba-tiba saja Ave menyentuh pundak Athi dan mengangkat sebelah tangannya,Athi menoleh ke arah Ave yang mengangkat tangannya itu.
"Nona sekretaris silahkan berbicara" Athi
"Saya ingin mengatakan jika ada yang melakukan kesalahan yang sama seperti tadi dengan beraninya menyela perkataan keluarga kerajaan,saya tak akan segan-segan memberi hukuman mati" Ave
"..." All
Ave mengeluarkan aura membunuh dan mengintimidasi ke arah semua bangsawan,mata Ave menatap tajam mereka semua.
Melihat hal itu para petinggi yang puas dengan sikap mereka berdua yang pintar dalam hal memimpin langsung saja menandatangani surat pernyataan itu,tiba-tiba saja Roger Alphaeus yang sedang di kendalikan mengangkat tangannya.
"Maaf saya lancang,tapi apakah ada alasan mengapa yang mulia tidak hadir secara langsung?" Alphaeus
"Aura ini seperti sihir hitam... anjing putih itu sedang dikendalikan seseorang,apakah aku harus membantu atau cukup menonton saja?" batin Ave
Semuanya kaget dan langsung saling berbisik,begitu juga dengan Athi dan Felix yang ikut kaget kecuali Ave yang masih diam dan tenang-tenang saja.
"Padahal tidak perlu repot-repot rapat,yang mulia bisa memberikan perintah secara langsung...apakah terjadi sesuatu pada kesehatan yang mulia seperti yang dikatakan rumor? Apakah kedua tuan putri bisa menjelaskannya?" Alphaeus