☆Part 34☆

338 40 1
                                    

Warning
Uxio x Zenia
~~~~~~~~~~

Terlihat Uxio yang sedang berkeliling taman bunga mawar bersama Zenia,taman bunga mawar itu adalah tempat yang di sarankan Ave untuk tempat berjalan-jalannya (kencan) bersama Zenia.

Langit yang awalnya cerah berubah menjadi mendung, hujan pun turun membasahi obelia.

Pluk

Tiba-tiba saja kepala Zenia terdapat jubah seseorang,jubah itu milik Uxio yang dia lepas demi melindungi kepala Zenia agar tidak kebasahan.

"Hari ini hujan,ayo berteduh" Uxio

"Ba-baiklah Uxio" Zenia

Uxio dan Zenia memilih berteduh di bawah pohon yang rindang,Uxio melihat Zenia yang menggigil kedinginan.

Grep

Tiba-tiba saja Uxio membawa tubuh Zenia ke dalam dekapannya,Uxio memeluk Zenia dengan watadosnya.

Sedangkan jantung Zenia berdetak sangat kencang,Zenia merasa hari ini adalah hari keberuntungannya bisa menemukan jodohnya.

"U-uxio?" Zenia

"Hm?" Uxio

"Ke-kenapa kau memelukku?" Zenia

"Aku tak ingin milikku sakit nantinya karena kedinginan" Uxio

Zenia yang mendengar itu langsung ngeblush dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang Uxio,Uxio yang melihat hal itu hanya smirk sambil mengelus kepala Zenia.

"Mi-milikku...apa aku bermimpi? Jika iya jangan bangunkan aku" batin Zenia

"Zenia Magritha?" Uxio

"I-iya?" Zenia

"Berawal dari rival yang memperebutkan perhatian tuan putri Avelina hingga tumbuh rasa cinta,maukah kau menjadi milikku?" Uxio

Seketika otak Zenia ngeblank, entah kenapa otaknya tiba-tiba saja menjadi lemot.

"A-apa maksudmu?" Zenia

"Aku ingin kau menjadi milikku, satu-satunya di hatiku" Uxio

Zenia yang mendengarnya makin memerah,dia tak menyangka jika rivalnya akan menyatakan perasaan kepadanya.

"U-uxio apa kau serius?" Zenia

"Tentu saja,kapan aku bermain-main dengan perasaan seseorang.apalagi ini menyangkut perasaanku sendiri,jadi apa jawabanmu?" Uxio

"A-aku mau" Zenia

Mendengar hal itu Uxio tersenyum dengan tulusnya, Zenia yang melihat senyum Uxio langsung terpana.

Mereka berdua saling menatap satu sama lainnya,saling terpesona dengan keindahan mata pasangannya.

Netra merah yang tegas dan penuh keberanian milik Uxio menatap netra Zenia,begitu pun netra Zenia yang bewarna hijau penuh keharmonisan dan kedamaian menatap netra Uxio.

Terhanyut dalam keindahan netra yang memabukkan,hingga suara Xavier yang tiba-tiba muncul mengagetkan mereka.

Uxio dan Zenia segera memutuskan tatapan mereka, Uxio menatap Xavier datar dan Zenia memalingkan wajahnya yang memerah.

"Ternyata kalian berdua ada disini,kami sudah mencari kalian kemana-mana" Felix

"Ada apa,tuan Xavier?" Uxio

"Tidak jadi, lanjutkan saja pekerjaan kalian yang tertunda tadi" Xavier

"Heh,aku salah suasana saat memanggil mereka.lebih baik aku ke tempat Ave saja,enak sekali Alvan berduaan dengan Ave" batin Xavier


Setelah percakapan singkat itu Xavier langsung pergi meninggalkan Uxio dan Zenia dengan suasana canggung,Zenia kembali menatap wajah Uxio.

Cup

Tiba-tiba saja Uxio mengecup kening Zenia,Zenia tersentak tapi tak bisa bergerak karena tangan Uxio yang membatasi pergerakannya.

Setelah mengecup kening Zenia, Uxio menampilkan senyuman hangatnya pada Zenia.

"Ayo kita masuk,kita perlu berganti baju" Uxio

"Ba-baiklah,Uxio" Zenia

"Mulai sekarang jangan panggil Uxio" Avel

"Kenapa? Lalu aku harus memanggilmu apa?" Zenia

"Ehm,sayang juga boleh~" Uxio

"Sa-sayang?" Zenia

"Iya,sayang?" Uxio


Uxio menggenggam tangan Zenia dan mereka pun masuk ke istana emerald,Zenia membalas menggenggam tangan Uxio dan tersenyum manis.

Uxio yang melihat senyum Zenia itu ikut tersenyum,Uxio segera ke kamarnya mengganti baju begitu juga Zenia yang juga pergi ke kamarnya.

Uxio tersenyum-senyum sendiri mengingat kejadian bersama Zenia,sedangkan Zenia sedang berteriak kesenangan di kamarnya.

Untung saja kamar Zenia itu kedap suara,jadi senyaring apapun Zenia berteriak tidak akan kedengaran di luar.

♡Bersambung...♡

Ada yang kangen Yuha gak?
Enggak pastinya,kemarin aja udah up :v

Btw sampai jumpa~

Me And You Forever Together [WMMAP X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang