I Don't Give Up - 1

562 39 9
                                    

"Mianhe,,,"

"Mianhe,,,"

"Mianhe,,,"

"Mengapa kamu tega melakukan semua ini padaku?" ujar ku dan dia tidak menjawab pertanyaan ku, mulut nya terus bergerak mengucapkan kata maaf tanpa berniat untuk menjawab semua pertanyaan ku.

"Mianhe,,,"

"Cukup Choi Siwon"

"Mianhe,,,"

"Aku bilang cukup" kali ini aku berteriak dengan sangat keras dan membuat nya terdiam. "Cukup,,,"

"Sudah cukup kamu mempermainkan ku Choi Siwon, mau berapa kali kamu terus menyakiti ku?"

Pria brengsek yang ada di hadapan ku ini hanya diam mematung dan membiarkan air matanya terus mengalir. Apa sekarang dia sudah menyesal atas perbuatannya? Lalu apa dia pikir aku akan memaafkan nya begitu saja? Tentu saja tidak.

"Aku tidak heran mengapa kamu sering terbang ke Amerika, aku pikir kamu benar-benar sedang berbisnis tapi ternyata kamu sedang asyik-asyikan dengan nya" ujar ku sambil menghapus air mata ku yang terus mengalir tanpa henti.

"Kamu sengaja melepaskan cincin mu agar kamu terlihat seperti pria lajang yang belum menikah? Atau kamu sengaja melepaskan cincin pernikahan kita dan kamu menukar nya dengan cincin pernikahan mu dengan istri mu itu, bukan begitu Choi Siwon?"

"Yoona-ya,,," dia mencoba menggenggam tangan ku, tetapi dengan cepat aku langsung menghempaskan nya.

"Jahat, kamu benar-benar jahat Choi Siwon" teriak ku lagi, seluruh tubuh ku bergetar hebat karena menahan sakit yang ada di dalam tubuh ku, hati tentunya. Hati ini benar-benar sakit luar biasa.

"Sekarang jawab pertanyaan ku, sejak kapan kamu menghianati ku Choi Siwon"

"Aku,,,"

"Jawab"

"Aku tidak menghianatimu Yoona, kami sudah bercerai"

"Bercerai tapi masih tidur satu ranjang? Begitu?"

"Yoona dengarkan aku,,,"

"Dengar apalagi Choi Siwon? Mendengarkan kebohongan lagi? Sampai kapan kamu terus membohongi ku" ujar ku, mata ku sudah benar-benar lelah, mungkin sebentar lagi aku akan mati di hadapan nya.

Aku bisa melihat wajah nya merah karena menahan tangis, tapi sekuat tenaga ia menahan air matanya, cairan putih bening itu terus keluar.

Aku bisa melihat wajah nya merah karena menahan tangis, tapi sekuat tenaga ia menahan air matanya, cairan putih bening itu terus keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Don't Give UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang