I Don't Give Up - 7

161 24 1
                                    

Sehun mengajak Yoona duduk di cafe yang tidak jauh dari rumah sakit.

"Noona jangan pernah menyerah, noona harus buktikan bahwa noona adalah istri Siwon hyung, bukan Tiffany" ujar Sehun dan Yoona menggeleng.

"Mau dengan cara apapun Siwon juga tidak akan mengingat nya. Yang ada dia semakin membenci ku"

"Tapi noona,,,"

"Jangan memanggil ku dengan sebutan itu, rasanya aku sangat tua, panggil saja namaku" ujar Yoona. Sehun pun mengangguk.

"Lalu sekarang kamu akan pergi kemana?"

"Entahlah, mungkin aku masih tinggal disini, tetapi tidak di apartemen ku yang sekarang, aku akan kembali ke apartemen ku yang lama"

"Kamu yakin ingin berpisah dengan Siwon?" tanya Sehun, ia dapat melihat kesedihan di mata Yoona, Sehun bahkan tidak tega melihat Yoona menangis seperti ini.

"Yoona jangan menangis,,,"

"Aku tidak tahu Sehun-ah, aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan,," ujar Yoona, wanita itu sambil menangis dan bahkan tangisannya mulai tersendat-sendat. Dengan perasaan kasihan, Sehun pun langsung memeluk Yoona agar wanita itu puas menangis di dalam pelukannya.

"Aku sangat mencintainya, tetapi mengapa Tuhan tidak memihak padaku? Kenapa harus aku yang terluka?" ujarnya. "Pertama, Siwon sudah menghianati ku, dia sudah menyakiti hatiku. Kedua, dia mengalami kecelakaan dan kehilangan memorinya, bahkan dia tidak mengingat ku sama sekali dan terakhir dia meminta ku untuk pergi. Kenapa harus aku yang terluka disini? Kenapaaaa,,,,"

Sehun semakin mengeratkan pelukannya, lama-lama ia juga ikut sedih dan meneteskan air matanya, jujur sebenarnya ia juga ikut terluka, karena dia sangat mengerti bagaimana perasaan Yoona saat ini.

"Kamu harus kuat Yoona, aku yakin sebentar lagi Tuhan akan memihak padamu, percayalah Siwon hyung akan menyesal nantinya"

"Bagaimana jika tidak? Bagaimana jika dia tidak mengingat ku dan selamanya akan mengingat Tiffany?"

"Aku jamin itu tidak akan terjadi, yang namanya hilang ingatan suatu saat pasti akan kembali ingatan nya, hanya saja kita harus menunggu kapan hari itu tiba"

****

Saat Siwon tengah istirahat, tuan Choi menarik tangan Tiffany keluar dari ruang rawat Siwon. Ia meminta wanita itu untuk berjaga jarak dengan Siwon. Tuan Choi tahu, Tiffany tidak membantu Siwon mengingat kembali ingatan nya, wanita itu malah semakin memanas-manasi pikiran Siwon agar Siwon mengusir Yoona dari kehidupan nya.

"Appa tidak bisa meminta ku untuk berjaga jarak dengan Siwon, saat ini Siwon menganggap ku sebagai istrinya, dia akan curiga jika aku menjauh darinya" ujar Tiffany.

"Baiklah, dia memang menganggap mu sebagai istrinya, tapi di dalam hukum kamu bukan istrinya. Setidaknya kamu sadar diri, jangan melupakan bahwa Yoona adalah istri sah nya saat ini"

"Apa-apaan ini? Kalian sudah tidak waras lagi? Bertengkar di saat Siwon sedang sakit?" ujar nyonya Choi, ia ikut campur dalam pertengkaran suaminya dengan Tiffany karena ia pusing mendengar perdebatan mereka berdua.

"Eomma, appa meminta ku untuk tidak berdekatan dengan Siwon" adu Tiffany pada mantan mertuanya itu, karena ia tahu hanya nyonya Choi yang mendukung nya saat ini.

"Kamu tenang saja Tiffany, eomma tidak akan membiarkan appa Choi mengusir mu dari kehidupan Siwon" ujar nyonya Choi dan Tiffany tersenyum.

"Masuklah, Siwon sudah bangun tadi dan dia mencari Aleyna, apa Aleyna belum pulang sekolah?" tanya nyonya Choi. Saat mendengar nama Aleyna, Tiffany langsung terkejut, ia lupa menjemput Aleyna sekolah.

I Don't Give UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang