Episode 46 Misterius itu terpecahkan

5 2 0
                                    

...Happy Reading guys...

Krkr Krkrkr auuuu ……. Terdengar suara misterius itu lagi. Tasya menaikkan selimutnya. Gadis itu menutup matanya rapat-rapat.

Keringat membanjiri sekujur tubuhnya, napasnya memburu. Deg plas! Detak jantungnya terasa

Krkr krkr auuu… Tasya bingung. la ingin sekali pindah kencang. ia takut. Ah, benar-benar malam ke kamar bunda, tetap ada yang mencekam buat Tasya.

***

Paginya, di ruang makan, Tasya menguap berkali-kali.

"Morning all" celutuk sang kakak siapa lagi kalok bukan Alex's.

"Morning too sayang" Jawab sang ibunda memberikan sarapan.

“Masih ngantuk, Tasya? tanya bunda heran. Tasya mengangguk dan menguap kembali. Ayah dan bunda saling pandang heran.

“Adek sakit?” Alex's menyentuh kening Tasya.

“Enggak, kak. Cuma, tadi malam, aku enggak bisa tidur. Dua hari ini, aku mendengar suara-suara misterius.”

“Suara misterius?” tanya Ayah,kak Alex's dan bunda kompak.

“Ayah,Bunda sama kak Alex's enggak dengar?” tanya Tasya heran.

“Suaranya seperti ayam berkokok, tapi panjang. Jadi kayak suara serigala di film, yah, bun. Aaauu… begitu.” Ditirukannya suara misterius itu. Ayah bunda dan Alex's sampai keheranan.

“Suara serigala?” tanya Ayah dan bunda lagi. Tasya menganggukkan kepalanya.

“Masa, hari gini ada suara serigala?” ucap bunda sambil mengambilkan nasi buat Tasya.”Makan dulu, ya. Biar fit. Cerita suara misteriusnya dilanjutkan nanti malam lagi. Biar ada cerita seru,” lanjut Mama sambil tersenyum menggoda Tasya.

“Uhh…Bunda  ucap Tasya cemberut, sambil tangannya mengambil sayur dan lauk. Semoga malam nanti suara misterius itu bisa terpecahkan, batin Tasya.

***

Jam di dinding berdetak delapan kali. Malam pun tiba ayah,bunda, kak Alex's dan Tasya duduk santai di ruang. Ayah dan kak Alex's asyik nonton bola, bunda baca tabloid wanita. Sementara Tasya duduk di samping bunda sambil membaca Majalah  kesayangannya.

Diam-diam, Tasya sebetulnya gelisah. Telinganya siaga, siapa tahu suara misterius itu terdengar lagi. Suara itu memang tidak hanya terdengar di tengah malam. Sehari sebelumnya, Tasya mendengar suara misterius itu pada pukul sembilan malam.

“Krkr krkr auuu… ” Nah, bunyi itu terdengar lagi. “bunda, itu bun, suara misterius itu!” Tasya menyenggol lengan Bunda. Bunda Maya segera menutup tabloidnya, Ayah mengecilkan volume TV.

“Krkr krkr auu…”

“Tuh, kayak suara serigala, kan; bunda?” bisik Tasya ketakutan. Tubuhnya didekatkannya pada bunda. Bunda dan Ayah saling pandang sambil tersenyum

Jadi suara itu yang bikin kamu ketakutan?” tanya bunda masih sambil tersenyum.

Ayah malah menuju jendela samping, kemudian membuka daun jendela.

“Krkr krkr auu …” Suara itu semakin jelas terdengar. Tasya memeluk bunda ketakutan. Akhirnya, tawa Ayah, kak Alex's dan bunda meledak. Membuat Tasya keheranan.

“Ha ha ha…Tasya…Tasya! Itu, sih, suara ayam pelung Om Coan, tetanggga sebelah. Kandangnya memang di samping rumah kita, di balik pagar tembok itu,” jelas Alex's.

“Haaah…ayam? Kok, suaranya aneh, kak?” Tasya masih tak percaya.

Ketakutannya berkurang.”Masa berkokoknya panjang sekali?” “Iya, itu ayam pelung jantan. Memang baru tiga hari lalu Om Coan beli ayam pelung.

Suaranya memang panjang dan bagus. Didatangkan langsung dari Cianjur, Jawa Barat. Mahal, lo, harganya,” Ayah menerangkan panjang lebar.

“Bunda kemarin juga lihat, waktu belanja di warung Om Coan. Suara ayamnya mengalun panjang dan berirama. Ayam jenis itu sering diikutkan lomba. Ayamnya gagah, bulunya berkilau indah, Iehernya besar dan kokoh.”

”Wah, ternyata bunda mengamati dengan teliti ayam pelung tersebut.”Dulu, kakekmu pernah memelihara ayam pelung juga, saat kamu masih kecil. Mungkin kalau siang kamu tidak dengar, karena kalah dengan bunyi kendaraan yang lewat.”

“Oh…” Tasya manggut-manggut.

“Jadi, enggak usah takut lagi ya, Sayang. Itu hanya suara ayam pelung, bukan serigala,” kata bunda Iagi. Ayah menutup jendela, lalu duduk di samping Tasya

"Besok, kita main ke Om Coan, ya. Biar kamu bisa lihat ayam pelung itu seperti apa.”

“He he he…siap, Ayah!”jawab Tasya ceria. Akhirnya, misterius itu terpecahkan.

🌹✨Sampai jumpa Jagan lupa vote dan komen 🌹✨

Rabu 23 juni 2021

𝐉𝐮𝐝𝐮𝐥:𝐌𝐞𝐧𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐝𝐢𝐚𝐦
𝐀𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫:𝐘𝐮𝐧𝐢 𝐄𝐫𝐦𝐚𝐰𝐚𝐭𝐢

Mencintai dalam diam [𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang