...Happy reading guys...
👣👣Jejak jagan lupa komen dan votenya akak👣👣
See you readers yang budiman dan budiwati...Lanjut jam istirahat pun tiba...
Saat jam isitirahat, aku menuju ke kantin untuk membeli sesuatu yang bisa dimakan.
Ternyata nada dering ponsel berbunyi tanda ada pesan masuk. Kubuka pesan ponselku yang ternyata dari Daniel.
“Nanti pulang sekolah aku jemput kamu ya, aku mau ngajak kamu makan siang bareng, gak papa kan?" Daniel.
“Oke, aku tunggu di depan gerbang sekolah ya". Langsung kukirim balasan pesanku untuk Daniel.
Setelah pulang sekolah, Daniel sudah stand by di depan gerbang sekolah, aku menghampirinya lalu kami berangkat ke sebuah cafe.
Sesampainya di cafe, aku dan Daniel segera memesan makanan kepada pelayan cafe. Kami pun mengobrol lagi membahas tentang sekolah, basket, teman sekolah, tanya-tanya tentang kepribadian kita masing-masing, dan lain lain.
Pelayan cafe itu memberhentikan obrolan kami dengan membawa makanan pesanan kami. Siap santap!
Setelah lunch selesai, Daniel mengantarku pulang ke rumah, aku kembali berterimakasih padanya. Dia hanya membalas dengan senyum manisnya.
Aku segera masuk ke rumah. Obrolan kami berlanjut di sms, fb, dan twitter.
Entah sekarang Daniel telah meracuni pikiranku. Dia itu orangnya keren, baik, perhatian dan lucu. Aku selalu mengingat kejadian konyol bersamanya, perhatiannya terhadapku yang lebih dari seorang teman biasa.
Aku selalu senyum-senyum sendiri jika membaca pesan sms darinya bahkan bertemu dengannya pun deg-degan. Masa iya aku suka sama Daniel? Entahlah aku bingung dengan perasaanku sendiri, ataukah Daniel juga merasakan hal yang sama juga denganku?
Sampai pada suatu hari tumben sekali dia tidak memberi kabar apapun, sms, sering tidak dibalas, dia juga jarang terlihat di hadapanku, ada apa dengannya?...
Mungkinkah dia marah kepadaku? Apa salahku sampai membuat dia marah? Ataukah dia sedang sakit? Beberapa pertanyaan negatif muncul di pikiranku.
Mungkin pulang sekolah nanti aku harus ke rumahnya untuk melihat kondisi Aldi apakah dia baik-baik saja atau tidak.
Setelah sampai di rumahnya, aku melihat tulisan di gerbangnya Rumah ini DISEGEL. Apa? Rumah sebagus ini disegel? Apa yang sebenarnya terjadi? Daniel dimanakah kamu?
Hari berganti hari, minggu berganti minggu, sudah hampir 2 minggu lebih, Daniel tak memberi kabar sama sekali, aku sudah mencarinya ke sekolahnya, tapi pihak sekolah mengatakan kalau Daniel sudah tidak masuk selama 2 minggu yang lalu.
Aku sangat khawatir sama kamu, aku kangen kamu Daniel, kamu dimana sekarang? aku kangen perhatianmu, kekonyolanmu, pokoknya kangen semua tentang kamu.
Seandainya kamu disini, aku ingin kau tahu kalau aku sayang sama kamu. Tapi kenapa kamu ninggalin aku tanpa alasan yang jelas gini? Air mataku sedikit demi sedikit menetes di pipiku sambil menyusuri jalan menuju ke halte untuk menunggu jemputanku.
Dibalik pertemuan pasti ada perpisahan
Dibalik datang pasti ada kepergian
Kukira kau rumah nyaman ternyata kau hanya singgahBy:Yuni Ermawati
Sabtu, 12 juni 2021
𝐉𝐮𝐝𝐮𝐥:𝐌𝐞𝐧𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐝𝐢𝐚𝐦
𝐀𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫:𝐘𝐮𝐧𝐢 𝐄𝐫𝐦𝐚𝐰𝐚𝐭𝐢
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai dalam diam [𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓]
Novela Juvenil[𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓] 𝐀𝐧𝐚𝐬𝐭𝐚𝐬𝐲𝐢𝐚 𝐬𝐚𝐩𝐮𝐭𝐫𝐢 𝐬𝐚𝐟𝐢𝐫𝐚 𝐬𝐨𝐬𝐨𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐞𝐦𝐚𝐡 𝐥𝐞𝐦𝐛𝐮𝐭, 𝐬𝐢𝐟𝐚𝐭 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐭𝐮𝐫𝐮𝐧𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐢𝐛𝐮𝐧𝐲𝐚. 𝐃𝐚𝐧𝐢𝐞𝐥 𝐛𝐫𝐳𝐞𝐧 𝐬𝐚𝐩𝐮𝐭𝐫𝐚 𝐜𝐨𝐰𝐨𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐜𝐮...