PERVERT

VIII

typos sorry

.

Lily berbaring disebelah Harry. Dia terus melihati Harry meskipun ngantuk melandanya.

“Tidurlah, kau  sudah mengantuk. I know.” Ucap Harry menyentuh lembut hidung Lily dengan jemarinya.

Lily menggeleng dan malah memeluk Harry dengan erat.

“Kau mengganggunya lagi, hun.” Desis Harry dan mendapat anggukan dari Lily. Lily menciumnya dengan sedikit gaya amatirnya.

Harry tertawa kecil mendapatkan kecupan bertubi-tubi dari si amatir ini. Dia pun menuntunnya untuk melakukannya dengan baik.

“Can I take off the condom?” Harry menggelengkan kepalanya. Lily benar-benar ingin dalam masalah. “Risk? No, hun.” Ucap Harry menyingkirkan tangan Lily yang hendak membuka benda itu.

“Besok adalah periodku. Aku tau kau lebih nyaman dibuka, right?” Lily tersenyum dengan nakal dan membuka dengan cepat benda itu.

Harry terkekeh pelan dan mulai bergelut kembali dengan Lily. “Harry ini gila!!” Jerit Lily mendapatkan O-nya itu untuk yang kesekian kalinya.

“Thanks, hun.” Harry mencium kening Lily cukup lama.

Mereka berdua kembali berbaring dan langsung tertidur.

.

Hari ini libur bekerja. Besok toko akan kembali buka. Dan ini waktunya untuk bersenang-senang.

“Aku yakin Dad mu akan membunuhku jika menemukanmu disini.” Ejek Harry. Lily tak kunjung pulang. Sepertinya dia bersungguh-sungguh untuk menetap lebih lama disini.

Lily mengedikkan pundaknya tak perduli. “Aku akan kembali jika uangku sudah habis. Great.” Jawabnya dengan santai.

Harry menggelengkan kepalanya. Such a perfect girl.

“Menggunakan kausku dan tanpa dalaman itu menyiksaku, Lily.” Ucap Harry melirik Lily dari atas hingga bawah. Lily tertawa saja sembari memasakkan Harry bacon dengan telur mata sapi dan roti panggang.

“Harry!” jerit Lily dan langsung berlari menuju kamar mandi membuat Harry spontan berdiri. “What?” jawabnya.

“I’m in my period! Sucks! Can you help me, please?”

“What can I do for you? Hey, hun.”

“I need tampon, now! Segera ke minimarket dan tolong belikan pakai kartu debitku!”

“Oh my, Bullocks! Okay! Wait hun.!”

.

To be continued…