Enjoy!
Hyunsuk menguap kecil, lalu melangkah masuk ke dalam kamar mandi.
Baru saja ingin menutup pintu kamar mandi, ponselnya berdering. Dengan malas Hyunsuk berjalan balik ke dalam kamar, meraih ponselnya dan mengangkat panggilan.
"Nevaine."
"Morning babe."
"Oh Ji?" Hyunsuk melihat layar ponselnya. Ah ternyata pac—CALON pacarnya yang menelpon.
"Hm, udah siap?"
"Siap untuk?" Untuk menghemat waktu, Hyunsuk membawa ponselnya masuk ke dalam kamar mandi. Mengubah panggilan menjadi loudspeaker.
"Berangkat sekolah lah. Gue jemput ya? Gaada penolakan."
"Gue baru mau mandi."
"Ih asik, liat sini coba." Jihoon menggoda Hyunsuk.
Hyunsuk menyunggingkan senyum miringnya. Ia membuka seluruh bajunya lalu berdiri di depan kaca besar.
Sambil menutup wajahnya dengan ponsel miliknya dan juga menutup bagian selatannya dengan baju yang ia pegang, Hyunsuk mengarahkan kamera ke depan kaca dan mengubah panggilan telefon menjadi panggilan video.
"Oh wow, shit." Di sebrang sana, Jihoon tersentak kaget. Matanya melotot menatap kearah ponselnya.
Hanya beberapa detik, Hyunsuk kembali nengubah panggilan menjadi voice call.
"Dah, gue mau mandi. Bye."
"OII SUKK, JANGAN DONG GUA MASIH MAU—"
PIP
Hyunsuk terkekeh geli. Tangannya menyimpan ponsel miliknya dan mulai masuk ke dalam shower.
Di lain sisi, Jihoon masih bengong menatap kearah ponselnya.
"Shit, mandi lagi gue." Ratapnya sambil melihat bagian selatannya yang mengeras dari balik seragam.
"Awas nanti lo, babi nakal."
.
.
.
"Aw!" Hyunsuk menoleh, menatap sebal kearah tersangka.
"Apaansih Ji, jangan gigit-gigit." Hyunsuk menatap Jihoon tajam, yang ditatap malah tertawa gemas dan menyubit pipi Hyunsuk.
"Morning beb," bisik Jihoon di samping telinga Hyunsuk.
"Hm."
Jihoon menggeleng melihat respon Hyunsuk, sebelum duduk ia mengacak pelan rambut pemuda pendek itu.
Mereka tak jadi berangkat bersama, lebih tepatnya, Jihoon tidak jadi menjemput Hyunsuk. Ia menghabiskan cukup banyak waktu di kamar mandi setelah melihat— ekhem, kalian tau itu.
"Eh si elsa, tumben lu telat?" Entah dari mana asalnya, Hyunjin kini duduk di kursi depan Hyunsuk.
"Pagi boss." Belum juga Jihoon menjawab, Hyunjin beralih kepada Hyunsuk. Cowok dengan bibir tebal di atas rata-rata itu mencoba mencolek pipi Hyunsuk.
"AW! GILA SAKIT SUK!"
Hyunsuk tentu saja dengan sigap menepis tangan Hyunjin kasar.
PLAK
"Gajelas lo! Jangan gangguin Hyunsuk!" Yeji, si kembar rusuh(2) menampar pipi Hyunjin, membuat Hyunjin tambah meringis kesakitan.
"ILAH SANTAI NGAPA!"
![](https://img.wattpad.com/cover/274710414-288-k444228.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
twerk, continue.
FanfictionSetelah Hyunsuk membuka hatinya kepada Jihoon, apakah hubungan mereka akan selalu mulus? "Tentu saja," ---Jihoon, 2k21. Dan di saat hubungan mereka yang berjalan mulus, hambatan sesungguhnya menghampiri mereka. Kali ini, masalahnya akan lebih seri...