Enjoy!
Lia menyunggingkan senyum tiga jarinya. Dengan santai kembali meminum Iced Americano kesukaannya.
"Kenapa sih? Biasa aja ngeliatin gue," celetuknya sambil menaruh kembali gelas pelastik yang ia genggam.
Jihoon menggeram. Di bawah meja, tangannya menggenggam erat tangan Hyunsuk.
"Lo beneran tunangannya Hyunsuk?! Sejak kapan?! Kok gue gatau?! Lo dari keluarga mana?!" Yeji maju, menatap wajah Lia dengan seksama.
Lia sedikit memundurkan tubuhnya, balas menatap Yeji dengan pandangan aneh. Sedikit risih dengan kelakuan cewek absurd itu.
Kini mereka berada di taman belakang yang lebih sepi. Kalau tidak ke sana, mungkin mereka akan dikerubuni fans-fans nya Hyunsuk selama jam istirahat.
"Jangan gitu ama anak orang." Hyunjin menarik badan Yeji kembali duduk di kursinya. Setelah itu ia melemparkan senyum gantengnya kearah Lia. Biasa, caper.
"Gatel lu, memble!" Yeji menabok wajah Hyunjin, kembali memperhatikan Lia setelahnya.
Hyunsuk mengunyah steak sandwichnya dengan tenang. Tak terusik dengan perdebatan Yeji maupun dengan tangan Jihoon yang menggenggan tangan kirinya.
"Ji, udahan dulu tangannya," bisik Hyunsuk sambil menarik kembali tangannya. Jihoon mendengus, tapi tak bisa melakukan hal lebih.
"Ey, jawab dong!" Tuntut Yeji.
"Lo sendiri siapanya dia?" Tanya Lia datar.
"Oh gue? Calon—mpph!" Mulut Yeji tersumpal burger milik Jihoon.
"Pala lo calon-calonan. Gak udah, bubar!" Yeji yang kebetulan lapar mengunyah burger Jihoon dengan lahap. Sedangkan Jihoon bangkit dari kursinya, melangkah pergi meninggalkan taman belakang.
"Ih, jorok lo! Nyiprat tau!" Hyunjin buru-buru bangkit, mengelap seragamnya dengan kasar dan menyusul Jihoon pergi.
Hyunsuk mengangkat bahunya tak peduli, kembali mengunyah makanannya dengan tenang.
"Kalwo gwua lyat-lyat yaw! Lwo berdwua mwirip twu!" Yeji berbicara sambil mengunyah burgernya.
Lia terkekeh pelan mendengarnya. Ia mendekatkan wajahnya dengan wajah Hyunsuk sambil menatap kearah Yeji.
"Yakan? Kata orang, kalo jodoh pasti mirip."
Yeji mencibir, "tetwep ajwa gwe ga sewtwuju."
"Kalo Jihoon menurut lo gimana? Cocok gak sama Hyunsuk?" tanya Lia pada Yeji.
UHUK
Hyunsuk yang mendengar pertanyaan Lia pun tersedak. Buru-buru meraih botol mineral dan menegaknya.
Lia tersenyum jail. Melirik Hyunsuk, lalu kembali menatap Yeji.
"Hah? Si Elsa maksud lo? Hm, anjing homoan dong!" Yeji protes, ia sampai menalan burgernya dengan paksa!
"Loh kenapa? Gak ada yang salah kan?"
"Lianneth..." peringat Hyunsuk sambil berbisik.
"Coba lo pikirin deh, selama ini Hyunsuk sama Jihoon nempel mulu kan? Apa gak aneh?"
Yeji mengusap dagunya pelan. Jiwa fujoshinya langsung travelling mendengar ucapan Lia.
Hyunsuk mendesah sebal. Ini apa-apaan sih? Mereka gibahin Hyunsuk di depan orangnya langsung.
"Hm, Hoonsuk gitu? Yang Dom si Jihoon, yang Sub si Hyunsuk. Boleh juga sih... hehehe."
Ya Tuhan, stress juga Hyunsuk lama-lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
twerk, continue.
FanfictionSetelah Hyunsuk membuka hatinya kepada Jihoon, apakah hubungan mereka akan selalu mulus? "Tentu saja," ---Jihoon, 2k21. Dan di saat hubungan mereka yang berjalan mulus, hambatan sesungguhnya menghampiri mereka. Kali ini, masalahnya akan lebih seri...