twerk, continue.

.prologue.

Prologue | The Twin's Party

Tepat pukul 10 malam, mic berdenging nyaring, menandakan seseorang akan memulai acaranya.

Di atas podium kecil, terdapat sebuah kue bertingkat dengan sebuah lambang H&Y yang menjadi sumbu lilinnya.

Kerumunan orang yang tadinya sibuk dengan kegiatan masing-masing kini berkumpul di dekat podium. Memusatkan perhatian kepada pria tampan dengan mic ditangannya.

"SELAMAT MALAM SEMUANYA!" Seorang pria kini berdiri di atas sana, bertugas menjadi master of ceremony pada malam itu.

"Wah meriah sekali ya sambutannya! Kenalin gue Seungmin dan hari ini gue sebagai mc di acara ultah dua temen bobrok gue. Kita sambut, Hyunjin dan Yeji!"

Hyunjin dan Yeji berjalan bergandengan tangan ke atas podium. Sampai di atas, Yeji menabok tangan Hyunjin untuk melepaskan tautan tanagn mereka.

"WOAHH!!"

PROK PROK PROK

Hyunjin rusuh sendiri sambil dadah-dadah ke orang-orang membuat Yeji menghela nafasnya sebal melihat kelakuan bar-bar sang kembaran.

"Oke, oke. Untuk memangkas waktu, langsung aja kita masuk ke acara tiup lilin dan potong kue! Untuk Hyunjin dan Yeji dipersilahkan maju ke depan."

Hyunjin dan Yeji mendekati kue bertingkat itu.

"HAPPY SWEET SEVENTEN!"

CPLAS!

Bersamaan dengan lilin tertiup, confetti dilepaskan ke panggung. Kerumunan kembali berteriak heboh.

"Oke oke, selamat ulang tahun untuk dua kembar siam kita. Selanjutnya dipersilahkan untuk Hyunjin dan Yeji memotong kue dan memberikannya kepada orang yang spesial!"

Hyunjin maju selangkah, memotong satu slice kue dan menaruhnya di atas piring. Ia sedikit menengok ke kanan dan ke kiri. Bibirnya menyunggingkan senyum saat melihat perempuan terfamous di satu angkatan mereka.

"Karina, kue nya buat lo."

"CIEEEE!!"

"PIWITT ASOY KARINA!"

"ALAH SIAH MEMBLE BUAYA LO!"

Di saat-saat seperti ini, biasanya Jihoon yang akan bersorak paling keras. Namun kali ini berbeda, Hyunsuk hanya melihat Jihoon bengong saja sedari tadi, menatap lurus ke depan.

Hyunsuk menggeleng pelan, ia kembali memusatkan pandangannya kearah perempuan bernama Karina yang kini tersenyum malu-malu ke arah Hyunjin.

"Okay okay, emang ya Hyunjin tau aja yang bening-bening! Selanjutnya Yeji!" Mc kembali berbicara. Hyunjin menundurkan dirinya kembali ke podium.

Yeji menyibir kelakuan kembarannya itu. Ia sudah siap dengan kue di tangannya. Dengan percaya diri Yeji melangkahkan kakinya ke arah tamu undangan sambil menyunggingkan senyum tiga jarinya.

Hyunsuk menyaksikan arah pandangan Yeji yang sialnya mengarah padanya.

"Suk, hehehehehehehe buat lo!"

"HUUUU!!"

"YEJI TAU AJA LO!"

"GAA HYUNSUK PUNYA GUEE!"

Yeji melirik kearah teman-temannya sebal. Emang temen-temen dajjal, kerjaannya brisik terus.

"Oh, makasih." Tak mau membuat Yeji hilang muka, Hyunsuk mengambil kue itu dengan suka rela.