Happy reading
:)Apa yang kalian pikirkan tentang transmigrasi? Konyol? Menggelikan? Atau mustahil?
Itulah yang Naya pikirkan pada awalnya. Sebelum, semua menjadi petaka yang tidak dirinya mengerti.
Namanya, Naya Raeka Elastien. Mahasiswa tahun terakhir yang tengah sibuk menulis skripsi. Naya tinggal sendiri setelah memutuskan untuk kuliah di luar kota.
Yogyakarta.
Di kota inilah sekarang Naya tinggal.Kehidupannya bisa di bilang biasa saja. Sampai suatu hari, Naya tertidur setelah membaca novel Sweet Love, novel yang isinya berisi kekejaman tokoh antagonis yang diluar nalar.
Malam itu, Naya lega saat novelnya berakhir happy ending. Kisah Faniya dan Emilio memang bagus dan Naya menyukainya. Hanya saja, kematian satu figuran yang namanya hampir mirip dengannya, membuat Naya sedih sendiri memikirkannya. Gadis yang dengan wajahnya mampu mengikat keindahan, nyatanya harus berakhir terbunuh ditangan suaminya sendiri.
Menyebalkan.
Naya nyatanya tak habis pikir pada penulis yang malah menyandingkan Arranaya Aleta dengan Kayasaka Alexio Elakhsi, antagonis kejam yang berakhir menyedihkan di penjara.
Arranaya rasanya terlalu baik. Terlalu baik untuk disia-siakan oleh Kayasaka dan berakhir menyedihkan di akhir cerita. Sosoknya yang merupakan pewaris Whillys Group, hanya digunakan sebagai tokoh penggerak tidak penting untuk mendukung obsesi gila Kasayaka.
Arranaya sendiri adalah gadis pendiam yang tidak ingin terlibat masalah. Dia membiarkan suaminya--Kayasaka sesuka hati mengejar sosok Faniya. Tanpa tau, di akhir cerita dia akan disingkirkan.
Naya merutuk dan menyumpahi tokoh antagonis itu sampai rasanya mulutnya pegal dipakai mengumpat untuk Kayasaka. Sebelumnya, Naya tak pernah benar-benar membenci satu tokoh antagonis manapun dalam setiap novel yang dia baca. Tapi untuk Kayasaka, dia memang terlalu menyebalkan dan tak bisa dikasihani.
Malam itu, ditemani hujan yang mengguyur bumi Yogyakarta. Naya bergadang menamatkan novel yang tebalnya 300 halaman. Jam sudah menunjukan pukul satu dini hari, sampai rasa kantuk menyerangnya dan membuatnya tanpa sadar tertidur pulas di meja belajar yang berantakan.
***
"Kau harus menikah dengannya, Arranaya!!! Jangan jadi adik pembakang dan menikahlah dengan Kayasaka!!!"
Seorang gadis dengan rambut pendek memaki adiknya. Wanita dengan rambut coklat bergelombang yang indah.
"Tapi aku tak menyukainya, Kak. Aku bahkan tak tau dia orang yang seperti apa?"
"Kau akan mengetahuinya setelah menikah. Apa kau tau seberapa susahnya aku mencarikan jodoh untukmu!?"
Arranaya, gadis yang kini duduk di ambal karpet kamarnya termenung sendiri. Susah? Dia bahkan tau bukan kakaknya yang mengajukan pernikahan ini.
"Bisakah aku pergi saja dari keluarga ini agar tak perlu menikah?"
*Plak
Tamparan itu lagi. Saat ini tampilan Arranaya sudah berantakan. Kakaknya Gladys tak membiarkannya hidup tenang. Sedari kecil, hidupnya sudah seperti neraka. Semenjak kepergian orang tuanya, Gladys beralih menjadi nyonya rumah. Arranaya pikir tak apa jika dia membiarkan Gladys memiliki segalanya, toh mereka keluarga. Tapi dirinya salah, Gladys bahkan sudah tak menganggapnya saudara lagi. Dia hanya menjadikan Arranaya alat bisnis dan incaran laki-laki yang bisa menguntungkan Gladys seorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be the Wife of A Cruel Antagonist [TERBIT]
FantasyKayasaka Alexio Elakhsi adalah antagonis paling kejam dan menyebalkan dalam novel romatis yang pernah ada. Kejam, otoriter, egois dan menyebalkan adalah penggambaran singkat tentang sosok Kayasaka. Dia memusuhi Male Lead dengan terang-terangan. Men...