D U A

124K 16.3K 1.6K
                                    

Happy Reading
:)

"Bunuh dia."

Naya masih bisa mengingat dengan jelas kata-kata itu. Kata-kata yang Kayasaka ucapkan saat hendak membunuh Arranaya. Dialog yang membuatnya benar-benar membenci Kayasaka sampai akhir.

Dan apa barusan? Lelaki tampan di depannya ini mengatakan nama menyebalkan itu? Apa yang sebenarnya terjadi? Apa Naya masih bermimpi?

"Tunggu, tunggu, apa sebelumnya anda mengenal saya?"

Lelaki berjas abu-abu itu tersentak kaget. Membenarkan letak kacamatanya yang sedikit miring, lalu menjawab "Apa Nyonya sudah lupa siapa saya? Saya Louis, asisten Tuan Kayasaka."

Lagi-lagi nama itu. Kenapa dari tadi orang ini menyebutkan nama antagonis menyebalkan itu terus menerus. "Sepertinya anda salah orang, Tuan. Saya tak mengenal anda dan apakah anda juga pembaca novel Sweet Love? Kenapa dari tadi anda menyebutkan nama Kayasaka?"

Louis benar-benar tak mengerti dengan celotehan gadis dihadapannya. Dia berulang kali mengecek nama di ranjang pasien dan tak menemukan kejanggalan apapun. Jelas-jelas gadis dihadapannya ini adalah nyonya barunya, Arranaya Aleta Whillys yang menikah dengan majikannya tiga hari yang lalu.

"Nyonya, sepertinya saya harus memanggil dokter dengan segera. Luka di kepala anda mungkin menimbulkan efek tertentu."

Naya mengerutkan alis, kini memegangi kepalanya yang terbalut perban. Sejak kapan dia terluka?

"Kenapa aku bisa terluka?" Tanyanya pada diri sendiri.

"Anda kecelakaan bersama saya saat hendak pulang Nyonya. Saat itu truk besar menabrak kita dari belakang. Saya yang ada di depan tidak terluka parah, tapi Nyonya ... nyonya koma sampai tiga hari."

Naya terkejut setengah mati. Bukankah kecelakaan itu hanya mimpi? Dia bermimpi melihat Arranaya yang kecelakaan bersama sang asisten Louis. Tapi tunggu, kenapa dia baru sadar kalau lelaki di depannya ini sangat mirip dengan deskripsi Louis dalam novel? Apa jangan-jangan ...

"Nyonya, apa anda baik-baik saja?"

"Siapa namaku?"

"Nyonya Arranaya." Jawab Louis cepat.

"Nama lengkap?"

"Arranaya Aleta Whillys"

Tidak mungkin. Jelas-jelasnya namanya Naya Raeka Elastien. Kenapa berubah?

"Nyonya, apa yang salah? Kenapa anda menanyakan nama anda sendiri?"

Naya tidak menjawab, kini menatap Louis dengan intens ingin memastikan sesuatu. "Siapa itu Kayasaka?"

"Dia suami anda Nyonya. Memangnya ada apa?"

Tidak! Aku bahkan tak mempunyai pacar. Suami apanya?!

"Dari keluarga mana aku berasal?" Pertanyaan Naya belum selesai.

"Keluarga Whillys. Pemilik kedua Whillys group yang sah."

DAMN! Naya kehilangan kata-katanya.

"Tidak mungkin. Berikan aku cermin! Cepat! Ini pasti mimpi!"

Louis aneh melihat Nyonya barunya itu namun tetap menuruti perintahnya. Setelah menemukan cermin kecil di laci samping ranjang Naya. Louis langsung menyerahkan cermin kecil itu.

Dengan takut-takut, Naya melihat pantulan dirinya sendiri diatas cermin. Terlihat gadis cantik dengan rambut coklat bergelombang yang indah. Jangan gila! Siapa dia?!

"AAAaaaaaa!!! Ini tidak mungkin!?!"

Louis termundur melihat Naya berteriak sendiri setelah melihat parasnya yang cantik. Padahal katanya, Nyonyanya ini berkepribadian anggun dan pendiam. Apa yang salah?

Be the Wife of A Cruel Antagonist [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang