✗part 19↝︎[ Menyontek ]

565 190 204
                                    

Tak terasa, hari yang paling tidak ku nanti telah tiba. Duduk sesuai nomor urut absen, tidak bersama teman sebangku, dan aku mulai mengamati soal penilaian akhir semester pertama.

Soal-soal yang ku baca ternyata sangat mudah, tetapi jawabannya sulit.
Seseorang menarik sehelai rambutku hingga terputus. Akupun langsung menoleh kebelakang.

"Nomor tujuh apa?" tanya Mingrui berbisik agar tidak terdengar guru pengawas.

"Gue juga belom"

"Yang bener lu?"

"Iyala--"

/Pletak.

Untung saja penghapus papan tulis yang dilempar guru pengawas meleset.

"Jangan nyontek!" tegur beliau.

. . .

Krrririririrririrng.

Bunyi bel istirahat memecah keheningan di ruangan ini. Guru pengawas memperbolehkan kami keluar jika sudah selesai menjawab.

"Woy Ra, cepetan!" desak Mingrui yang membuatku berdecak. Aku masih memikirkan jawaban nomor terakhir.

"Yang sudah selesai tolong keluar" ucap guru pengawas.

"Gua duluan ke kantin, ntar gua pesanin makanan lu" ucap Mingrui lalu melengos pergi.

Sial, soalnya jauh beda sama yang di kisi-kisi.

"D" ucap Zeyu saat melewati tempat dudukku. Aku tersenyum sumringah dan langsung menjawab soal tersebut.

Akhirnya selesai juga. Aku mengumpul kertas ulangan ke meja guru dan bergegas pergi ke kantin.

. . .


"Whahaha kenapa ngga dari awal aja lu ngasih gue jawaban" Aku tertawa sembari mendorong bahu Zeyu pelan.

"Jawaban apa emang?" tanya Miya.

"Ulangan biologi yang tadi"

"Woylah Zeyu pilih kasih, gue ngga dibantuin jawab" ucap Miya tak terima.

"Perasaan lu tadi paling cepet selese, ketua kelas aja lu balap" sahut Shuyang.

"Ah iyaya"

"Eh Zeyu, biasanya lo selese ngejawab berapa jam?" tanya Mingrui.

"Kurang dari satu jam" jawabnya.

"Nah gua punya ide, gimana kalo Zeyu yang bikin contekan buat kita?" saran Mingrui, ia menatap kami secara bergantian.

"Setuju, gue yakin nilai kita bakal meningkat"

"Ngga bisa, pasti ada resikonya" tolak Zeyu.

"Ayolah Zey.." bujuk Miya.

"Mana abis ini ulangan matematika"

"Pengawasnya siapa?" tanya Mingrui.

"Pak Hyun"

"Aman-aman aja berarti, biasanya Pak Hyun jarang memantau kita"

"Gimana caranya biar ngga ketauan?"

"Pake cara apapun percuma kalo Zeyu ngga mau" sahut Shuyang.

"Zeyu, harapan kami cuman lu doang. Sabilah bantu kita" ucapku meyakinkannya.

"Yaudah aku bantu"

Yess!

"Mangtep"

"Jadi gini, kan kita dikasih waktu 120 menit. Pas bel pergantian jam bunyi, usahain Zeyu udah selese ngejawab. Nah jadi kita punya waktu buat nyontek" jelas Mingrui.

Famous Classmate || ZeyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang