Entah kenapa aku masih saja nyaman menatapnya daritadi, wajahnya begitu manis. Pantas saja saat ia baru datang satu sekolah sudah seperti pameran."Halo semuanya namaku Yu Zeyu. Semoga kalian dengan senang hati menerimaku di kelas ini" Ucapnya yang diakhiri dengan senyuman hangat. Berhasil meluluhkan hati cewek-cewek.
Semua siswa bertepuk tangan, akupun juga ikut bertepuk tangan menyambut kedatangannya.
"Feng Laura, berdiri-!"
Aku menuruti perintah beliau. Jantungku berdegup cepat saat jadi perhatian murid baru itu. Aku benar-benar tidak tahu apa tujuan Pak Han.
"Silahkan kamu duduk sebangku dengan Laura" suruh pak Han pada Zeyu. Aku mengangkat alisku tinggi-tinggi, sedangkan cowok itu mengangguk dan berjalan menghampiriku.
"Jangan duduk, disini tempat sepupu gue!" Tegurku. Zeyu memasang wajah bingung, sudah jelas di kursi ini tidak ada tas pemiliknya.
"Laura! Harus sopan dengan murid baru. Xiao Miya nanti bisa duduk di ujung sana" Suara Pak Han yang semakin nyaring membuatku merinding.
"iya pak.."
"Silahkan duduk Zeyu" ucapku pasrah, lalu cowok ini menempati duduk disampingku.
Enak aja dia ngambil tempatnya Miya. Sekarang wajahnya yang berseri-seri itu ngga akan lagi meluluhkanku, kini sudah berubah menjadi es batu.
"Hai Laura" sapanya yang membuatku tersenyum miring.
Haha dia kira aku akan terobsesi dengannya seperti cewek lain?, tentu saja tidak.
Pak Han baru saja menulis jadwal pelajaran dipapan tulis. Lalu aku ingin mengambil alat tulis didalam tas.
Ehh? Kotak pensilku mana?
Aku mengobrak-abrik tas ku, namun tetap saja tak ketemu. Apa jangan-jangan ketinggalan dirumah? Duh keknya malam tadi lupa masukin ke tas.
"Nyari apa Lau--" belum sempat Zeyu berucap aku langsung beranjak dari duduk.
Betapa malasnya jika aku harus berjalan ke koperasi, mana harganya dua kali lipat lebih mahal. Mending aku minjem aja, jelas lebih simple and ekonomis.
"Gougou..gue pinjem bentar yak"
Aku mengambil pulpen Mingrui yang terletak di atas mejanya. Namun saat aku ingin melangkah pergi ia menarik bajuku dan berhasil membuat langkahku terhenti.
"Pulpen gua cuman itu doang, gimana gua mau nulis!" Mingrui langsung merenggut pulpennya dari tanganku.
"Ck dasar pelit" Gerutu ku lalu mendengus pergi ke tempatku semula.
Tak lama, Pak Han sudah selesai menulis jadwal pelajaran di papan tulis. Kemudian menyuruh kami untuk menyalinnya.
"Aku punya cadangan pulpen, pakai aja" Zeyu meletakkan pulpennya di atas mejaku.
"Ngga usah"
"Yaudah sini buku kamu, biar aku yang nulisin" Tawarnya. Aku tersenyum sumringah dan langsung memindahkan buku catatanku di mejanya.
"Setelah kalian sudah selesai mencatat. Nanti kita adakan pemilihan ketua kelas dengan pemungutan suara, gulung kertasnya lalu kumpul disini"
"Siap Pak.."
Tentu saja aku memilih Mingrui. Tahun sebelumnya dia juga sudah berpengalaman jadi ketua. Lalu mata elangku seketika melirik apa yang ditulis Zeyu. Sangat jelas namaku tertulis di atas kertasnya.
"Ganti ganti ganti-!" Suruhku tak terima. Namun ia tetap menggulung kertas itu.
"Hanya namamu yang ku tau dikelas ini" Ucapnya lalu mengumpul gulungan kertas itu kedepan kelas. Aku langsung mencoret-coret bukunya sebal.
Semua siswa berbondong-bondong mengumpulkan kertas suaranya. Begitu juga denganku yang mengumpul barengan Mingrui.
"Eh Gou, lo milih siapa?"
"Secret.."
"ishh"
Tak lama, kurang lebih menghabiskan waktu 10 menit. Pak Han mengumumkan siapa yang jadi ketua kelas.
"Dari hasil yang sudah bapak hitung, Yu Zeyu adalah ketua kelas karena mendapat suara terbanyak"
Suara kegirangan para geng cewek dibelakang terdengar ketika Pak Han menyebutkan nama Yu Zeyu. Pasti mereka sepakat menulis nama cowok itu rame-rame.
"Sedangkan Gou Mingrui wakil ketua, Jing Mei sekretaris, dan Feng Laura bendahara" Lanjut pak Han.
"PAK, LAURA GANTI AJA..NANTI KORUPSI" Teriak Mingrui yang membuat seisi kelas tertawa.
"bullshit!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Famous Classmate || Zeyu
Novela JuvenilSatunya menganggap classmate, satunya lagi menganggap soulmate. ya mau bagaimana lagi jika sudah terjebak friendzone. Selalu bersama tetapi bukan pasangan, dan terlalu nyaman hingga sulit untuk berjauhan. Apakah status teman sekelas akan berubah men...