Lily

348 45 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jam istirahat kali ini, Xiao zhan sama sekali tidak bisa tenang. Dari ia keluar pintu kelas sampai mau masuk lagi, lelaki bernama Wang Yibo itu selalu mengikutinya. Membuat sepasang mata para siswa melihat kearah mereka terkejut. Pasalnya, tak ada yang berani mendekati Wang Yibo, bahkan para gadis pun yang menyukai pria itu memilih untuk menyimpan perasaan mereka dalam-dalam. Tapi ini beda cerita.

Si berandalan ketua geng pembuat onar dekat dengan lelaki alim macam Xiao zhan. Bahkan Johnny yang sebenarnya tidak percaya pun akhirnya percaya, melihat mata saudaranya itu berbinar ketika melihat Xiao zhan. Padahal menurut Johnny pria manis itu biasa saja, ya sedikit manis, tapi tidak sampai membuat ia juga suka.

Lucas memilih untuk menjaga jarak dengan Xiao zhan, karena Yibo yang selalu melotot kearahnya tajam. Cupu memang, badan segede kingkong, yang katanya mau ngelindungin Xiao zhan, malah jadi penonton setia diantara keduanya.

Kini jam pelajaran kembali berbunyi, membuat para siswa yang sedang menikmati makan siang mereka dikantin lantas berhamburan masuk ke kelas. Xiao zhan meletakan nampan sisa makan siangnya di tempat yang sudah di sediakan.

"Pulang sendirian?" Tanya Yibo, ia masih setia membuntuti Xiao zhan dari belakang, tersenyum lebar hingga deretan giginya terlihat.

Oke, sekarang Xiao zhan tidak takut lagi dengan Wang Yibo. Ia justru kesal dengan pria yang pikirnya sangat galak namun kenyataanya seperti bayik.

"Plis! Lo jangan ngikutin gue lagi bisa gak? Gue mau jebur kesumur atau lautan lo bakal ngikutin hah!?" Tanya Xiao zhan, ia melipatkan tanganya di depan dada. Dirinya nampak santai dan tak terburu-buru, karena kelas berikutnya adalah kelas pak Chanyeol, dan dia lagi cuti.

"Sampe maut pun gue gak bakal lepasin lo, karena lo milik gue" jawab Yibo.

Xiao zhan terdiam, pipinya memanas. Merasakan detak jantung yang kian cepat.

'KOK GUE DEG-DEG AN ANJIR!?'
Batin Xiao zhan.

"Basi banget omongan lo, capek debat sama lo. Bye! Gue mau masuk kelas" ucap Xiao zhan menghentakan kaki nya meninggalkan Yibo.

Melihat punggung pria manis itu kian menjauh, Yibo terkekeh senang, pipinya menggembung lucu, senyum lebar terlihat di wajahnya, membuat ibu kantin tetiba serangan jantung liat wajah Yibo yang kelewatan ganteng.

"Gemes banget astaga" dumel Yibo.

Ah Yibo bisa gila karena Xiao zhan

COTTON CANDY [ YIZHAN ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang