Hibiscus

266 37 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.

BUGHHH!!!!!

Sebuah pukulan hebat berhasil mendarat di pipi Yibo, membuat wajahnya yang luka menjadi tambah lebam. Ia hanya diam, menerima pukulan demi pukulan yang Lucas berikan. Dirinya tidak bisa menjaga Xiao zhan maupun omongannya mengenai 'tak akan main-main soal cinta' . Lucas terlihat muak, wajahnya merah padam, bibirnya bergetar menahan pukulan terakhir yang berhasil mengenai rahang Wang Yibo.

Darah segar berhasil keluar dari ujung bibir pria itu. Yibo terlihat sangat menyedihkan, sedangkan Jungwoo tidak bisa mencegah pria itu memukul seseorang yang baru ia kenal sebagai orang yang mencintai adiknya. Johnny hanya bisa melihat adik tirinya itu diperlakukan sedemikian kerasnya, percuma saja Johnny mencegah Lucas untuk berhenti memukul, malah yang ada menambah keributan

Saat Lucas pulang dari kediaman Jungwoo, ia melihat temannya Jaehyun yang terlihat terluka parah, dari situ lah Lucas tahu bahwa Xiao zhan dalam keadaan tidak baik-baik saja.

Berulang kali suster rumah sakit menyuruh mereka untuk tenang, agar tidak menganggu pasien ruang lainnya, bahkan mereka tidak segan-segan untuk memanggil tim keamanan jika perkelahian itu masih berlangsung.

"Udah puas!? Kerjaan bacot doang! Kelakuan lebih rendah dari anjing!" Bentak Lucas, ia menarik kerah Yibo, membentak pria itu tepat di depan wajahnya.

Yibo hanya diam, dengan tatapan sayunya mencoba untuk tetap membuka matanya. Johnny langsung melepaskan tangan Lucas dari kerah adiknya, membuat pria itu bertambah muak dan membanting tubuh sempoyongan Yibo dan terjatuh

Jungwoo menarik Lucas menjauh, menyuruhnya untuk duduk sebentar dan membuat pria itu sedikit lebih tenang. Sedangkan Johnny berusaha membantu Yibo untuk berdiri.

"Bangun" pinta Johnny, Yibo perlahan bangkit dengan jalannya yang tertatih-tatih ke tempat duduk.

"Biarin aja, Lucas mau minum?" Tanya Jungwoo, ia bisa melihat tatapan penuh amarah Lucas yang belum padam.

"Enggak, buat kakak aja...dari tadi kak Uwu belum minum. Atau mau makan? Lucas yang beliin" tanya Lucas dengan nada melembut, tatapannya berubah menghangat ketika melihat senyum manis dari bibir Jungwoo.

Jungwoo sedikit berpikir, kemudian mengangguk."tolong beliin saya sandwich di kafetarian aja"

Jungwoo sengaja menyuruh Lucas untuk membelikanya makanan, bukan karena ia lapar, tapi menjauhkan Lucas dari Yibo, berharap ia lebih tenang saja

Lucas mengangguk, ia beranjak dari duduknya, sebelum pergi dirinya melemparkan tatapan mematikan ke arah Wang Yibo. "Kira-kira operasi nya bakal selesai jam berapa?"

COTTON CANDY [ YIZHAN ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang