Tulip

301 41 6
                                    

10

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


10.18

Xiao zhan berjalan tertatih-tatih menuju dapur, ia ingin membuat segelas teh hangat agar pusing nya mereda. Nekat memang, disaat seperti ini pria itu malah mengerjakan projek desain bulan depan ketimbang istirahat. Sembari memegangi kepalanya yang berat, dirinya mulai menyeduh air panas secara perlahan ke cangkir berisi teh mawar kering.

Ceklek...

Suara terbuka nya pintu membuat Xiao zhan mengedarkan padangannya, "Lucas, lo udah pula-"

"Yibo?"

Hampir saja Xiao zhan serangan jantung dadakan, mengira bahwa ada pencuri menyelinap masuk kerumahnya. Karena biasanya Lucas kalau masuk ke rumah pasti bilang 'aku pulang' dan pria didepannya itu entah mengapa datang kerumah Xiao zhan, tidak salam pula , tidak diundang juga

Yibo menghampiri Xiao zhan yang tengah mematung menatapnya, tanganya ia tempelkan ke dahi pria manis itu. Masih panas, namun terlihat Xiao zhan tak istirahat dengan baik. Yibo juga tahu bahwa Xiao zhan sudah tidak lagi mempunyai orang tua dan kini hanya tinggal berdua dengan mantan anak buahnya.

"Lo mau apa? Mau teh? Duduk dulu..gue buatin" ucap Yibo, ia menggenggam tangan Xiao zhan dan menyuruhnya untuk duduk.

Seragam lengan panjangnya Yibo tarik hingga siku, menakar beberapa sendok teh mawar kering dan perlahan menuangkan air panas, cangkir bening itu berubah memerah dan harum.

"B-bentar, lo kenapa kesini?" Tanya Xiao zhan.

Yibo memberikan cangkir teh itu pada Xiao zhan, ia memilih duduk bersebrangan dengan pria itu di meja makan.

"Lo lagi sakit, gue gak mau lo kenapa-kenapa, paham?" Ucap Yibo.

"A-apasi! Jangan sok jadi pahlawan.. gue bisa sendiri.. lagi pula bentar lagi juga Lucas pulang, dan lo! Lo bolos!?" Tanya Xiao zhan berusaha mengalihkan topik, wajahnya bersemu merah menahan malu karena perkataan Yibo.

"Banyak bacot sumpah, bawel banget. Gue disini mau jagain lo.. gue tuh khawatir"

Xiao zhan terdiam, detak jantungnya berdegub kencang. Telinganya memerah.

"T-terserah lo ah! Males debat" ucap Xiao zhan, ia berjalan meninggalkan Yibo menuju kamarnya.

Yibo langsung bangun dari duduknya dan mengikuti Xiao zhan dari belakang, memastikan pria itu sampai kamar dan beristirahat dengan baik.
Sesampainya di kamar, Xiao zhan merebahkan tubuhnya di atas ranjang, mendelik tidak suka saat Yibo ikut masuk dan duduk disamping ranjangnya.

"Ck, gausah ikut masuk ke kamar gue jugak ilahhh" dumel Xiao zhan.

"Serah gue dong"

Xiao zhan memutar bola matanya malas, ia memilih melanjutkan istirahat nya dari pada adu mulut dengan Yibo. Pria itu tidak akan berhenti sampai Xiao zhan mengalah.

COTTON CANDY [ YIZHAN ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang