COTTON CANDY [ YIZHAN ]

sakura

18.27

Yibo, Johnny dan anak buahnya sudah berada di tengah hutan. Tempat dimana geng Yibo merencanakan sesuatu dan tawuran. Hutan yang tak begitu jauh dari kota. Namun tidak terdeteksi oleh agen kepolisian, jadi aman.

Johnny tengah menyesap rokoknya, menunggu geng SMA EsM datang, sedangkan Yibo sedang diam termerenung memikirkan sesuatu. Bagaimana keadaan Xiao zhan sekarang?

Yibo tidak bisa membatalkan begitu saja janjinya.

Tak menunggu lama, segerombolan motor ninja dengan pakaian hitamnya datang. Yibo tersenyum smrik sebelum bangun dari duduknya. Ia menyambut pria tampan nan putih itu.

"Ternyata lo gak bohong ya, Wang Yibo" ucap ketua geng SMA EsM setelah melepas helmnya. Terlihat lelaki manis membonceng di belakangnya, sudah Yibo duga, itu pasti pacarnya.

"Gue gak pernah main-main, Jung Jaehyun"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah pulang dari makan hot pot dan ice cream, Xiao zhan sedang menikmati waktu sendirian nya di kamar, ia berulang kali menekan acak drama-drama yang belum dirinya tonton. Tapi rasa khawatir akan Wang Yibo menjalar dalam tubuhnya.

Xiao zhan menggigit kukunya, ia sangat cemas dan bingung. Dirinya tau jika tawuran itu akan diadakan dekat rumahnya. Apakah ia perlu kesana?

Lucas sedang ada urusan katanya, tapi Xiao zhan paham. Pasti lelaki itu tengah Menemui Jungwoo, kakaknya. Ya karena saat siang tadi ternyata Jungwoo datang kerumahnya, padahal mereka kan lagi sekolah. Jadi Xiao zhan meminta Lucas untuk menemui Jungwoo dan memberi beberapa bingkisan untuk paman dan bibinya sebelum kakaknya pulang.

Xiao zhan beranjak dari tempat duduknya, ia mengambil hoodie abu-abu, masker dan langsung keluar rumah. Tak lupa ia mengunci rumah itu dan meninggalkan pesan untuk Lucas kalau dirinya akan pergi sebentar.

Dengan perasaan campur aduk, Xiao zhan berjalan menuju tengah hutan. Suara samar-samar terdengar dari dalam sana. Hutan yang gelap dan dingin. Xiao zhan menggigil, ia lupa kalau sebentar lagi musim dingin akan tiba.

Meski Xiao zhan sakit hati karena perkataan Yibo, ia tidak bisa membiarkan orang yang dirinya cintai benar-benar meninggalkannya. Dia mencintai Wang Yibo. Sangat mencintain pria itu

***********

Tanpa aba-aba sebuah pisau kecil berhasil tertancap dipunggung Yibo, membuat punggungnya mengeluarkan cairan kental berwarna merah. Bukannya merasa kesakitan, ia justru tersenyum devil, mengeluarkan celuritnya dari balik tubuhnya.