09. Ada Apa Dengan Auri?

21 21 1
                                    

Kalo ada Typo Maapin📚💡




"Lo kenapa sih Au?" Tanya Inez pada Auri sebab temannya itu tak seperti biasanya. Namun Auri hanya diam saja.

Yang biasanya dia akan selalu membuat ulah, namun ini apa? Bahkan dirinya hanya dikacangi dari tadi. Teman sekelasnya juga heran tak biasanya Auri bersikap seperti itu.

Sedangkan Auri pikirannya masih teringat kejadian di mobil tadi.

Flassback!

Ting!

Saat sedang sibuk menatap jalanan suara notifikasi dalam ponsel Auri membuat Auri menghentikan kegiatannya dan mengecek siapa yang mengirimkan pesan padanya.

Namun ternyata itu adalah nomor tidak dikenal. Tunggu orang tersebut mengirim sebuah video.

088xxxxxxx

|▪Send A Video▪
06:30

Dengan takut-takut Auri menonton video tersebut memastikan itu bukan video pembunuhan.

Deg!

Itu bukan Video pembunuhan namun Video disaat Lentera membuang bekal beberapa hari lalu dengan tidak ada hatinya.

"Gak mungkin!" Ucap Auri masih tidak percaya. Sejahat itukah Lentera?

Mungkin kalian menganggap Auri baperan hanya karena Bekal yang disiapkan olehnya.

Waktu itu Auri sedang tak enak badan. Namun dirinya tetap kekeh untuk membuatkan bekal untuk Lentera.

Sakit yang dia alami karena dirinya makan Ikan, Ya. Dia Alergi Ikan, kecuali ikan Lele. Waktu itu Auri kekantin untuk membeli Jus Strawberry, namun langkahnya dicegat oleh Gilang dan menyuruhnya duduk.

Auri hanya pasrah walaupun senang karena ada Lentera, namun semua itu pupus karena melihat kedekatan Mereka berdua Murid menyoraki untuk Lentera menyuapi Auri.

Tadinya Lentera bodo amat, Namun Semakin lama suara itu semakin kencang mau tak mau Lentera menyuapi Auri Siomay yang dia makan.

Tadinya Auri menolak mentah-mentah, namun dengan tak ada hati Lentera memaksa dan akhirnya Auri harus memakan Siomay tersebut.

Tapi dengan Auri langsung berlari kearah toilet untuk memuntahkah Siomay tersebut. Akibatnya dia sesak nafas, ruam pada kulitnya tenggorokannya panas dan kepalanya pusing.

Kembali lagi ke Auri yang kini tengah berusaha agar Air matanya tak turun.
Pikirannya masih dipenuhi Video itu.
Jahat sekali Lentera pikirnya, bila memang dirinya tak mau makan bekalnya bisa saja dia menolak atau berikan pada orang lain. Walaupun Auri akan sakit hati, namun itu lebih baik dari pada membuang, bukan?

Apakah dirinya tak berfikir diluar sana masih banyak yang tak makan.

Auri sering melihat dijalanan Anak kecil banyak yang harus menjadi pengemis, penjual koran ataupun mengamen hanya untuk Sesuap nasi.

Flassback Off

Dia marah pada Lentera? Tentu saja.

LENTERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang