HOMELESS 5

166 13 0
                                    

(Flashback)

Moskow, Rusia, 20 Maret 2019

Pada malam yang panjang dan penuh tipuan, di antara bagunan kokoh yang berdiri berdampingan di pusat kota Moskow. Dan di antara keriuhan, dentuman hebat dari musik di salah satu bangunannya, menjadi saksi kebahagiaan manusia di dalamnya.

Orang-orang di dalam club malam itu terlalu banyak yang bersembunyi dari luka, lalu meleburkannya dalam hiburan alkohol, pesta pora, obat-obatan dan seks bebas yang menolongnya.

Setiap sudut dipenuhi manusia-manusia dengan segala jenisnya. Berbaur dengan kolega bisnis, menikmati alkohol yang mengalir dari tenggorokannya, atau bahkan berhubungan dengan pasangan gay nya.

Kebebasan dan hiruk pikuk manusia yang terlihat berdesakan dengan goyangan badan mereka di lantai disko mengaburkan perhatian orang-orang dari banyak transaksi di dalamnya.

Lalu muncul lah 3 orang pria dengan stelan rapih di antara gemerlap lampu di dalamnya. Menggunakan jas dengan kaus hitam polos di dalamnya.

2 orang di antaranya berambut blonde dan mata mereka yang biru, dan seorang lagi sedikit mencolok dengan rambut hitam alaminya, mata coklat tua dan sedikit sipit.

Here they are...

Steven Alfred Anderson, James Sean Walker, Choi Siwon.

Mereka adalah Intelligence Agent, Central Intelligence Agency, atau sering disebut CIA, yang artinya agen rahasia Amerika Serikat.

Ketiga Agent itu dalam misi transaksi pembelian senjata. Senjata itu pemusnah besar-besaran hanya dengan satu program komputer yang disebut Wormhole.

Wormhole adalah sebuah program ciptakan hacker brilian yang dijuluki sebagai Blackman. Dan setelah ditelusuri oleh CIA, Blackman adalah seorang radikal German bernama Franklyn Millner.

Program Wormhole ciptaannya memungkinkan membypass semua kode komputer yang melindungi kode pertahanan nuklir sedunia.

Dengan Wormhole, siapapun bisa meluncurkan rudal yang bisa memusnahkan jutaan manusia, hanya dengan mengetik di dalam sebuah komputer.

Yang diperlukan untuk itu hanyalah koordinat sasaran, kemudian kode peluncuran yang diciptakan oleh pemilik Wormhole.

Well, untuk mengaktifkan Wormhole dibutuhkan kode tertentu.

Itulah mengapa tidak cukup mendapatkan programnya saja, tapi harus dengan kode pengaktifan. Tanpa kode, maka program itu tidak akan bisa digunakan.

Blackman berencana menjual Wormhole kepada pihak Rusia. Dan itulah alasan mengapa ketiga Agent itu di Moskow.

Merekalah yang akan menyamar sebagai pembeli, setelah memenangkan penawaran harga tertinggi dari semua pihak yang melakukan penawaran. Jangan sampai Wormhole itu jatuh kepada tangan para radikal yang cukup tega menggunakannya sebagai senjata pemusnahan jutaan manusia.

Dan di sanalah mereka saat ini, menyamar sebagai pembeli berbeda yang akan bertemu dengan Franklyn.

Mereka akan bertransaksi yang mana kemungkinan besar itu tidak mudah. Karena yang mengincar program itu tidak hanya mereka, tetapi banyak orang dari berbagai negeri. Yang tidak pasti adalah, apakah mereka bertujuan memusnahkannya, atau justru menggunakannya.

Ketiga pria bertubuh tinggi itu mulai berpencar dengan segala usaha mereka menyamarkan diri untuk terlihat berbaur di antara manusia-manusia di sana.

Siwon memutuskan menjadi orang pertama yang memasuki pintu menuju tangga darurat yang ia yakini sebagai jalan pintas yang akan mengantarnya bertemu Frank.

HOMELESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang