part 31

309 36 5
                                    

puku 8:00 pagi,

martae sibuk di dapur memasak,di bantu oleh winkha.
winkha sedikit tersenyum melihat tuannya,tangan besar tuannya hanya memegang senjata tanjam dan berbahaya,dan otak tuannya hanyalah di isi dengan barang haram yang bisa menghasilkan uang.namun saat ini winkha melihat tuannya sedang memegang sayuran dan sangat berhati hati.

whinkha terus membantu martae memasak makanan bergizi,agar memenuhi vitamin yang dibutuhkan joy'e.

setelah selesai winkha menyusun makanan itu dengan rapi di atas meja makan.

martae pula pergi ke kamar untuk membangunkan joy'e.martae naik ke atas ranjang dan bersila di depan joy'e.

tangannya besarnya mulai mengelus pipi gebu joy'e yang masih nampak pucat.dia merebahkan tubuhnya di samping joy'e, lalu masuk kedalam selimut dan memeluk tubuh joy'e.
joy'e merasa terganggu,dia langsung terjaga melihat ke sampingnya.

"phi'..."joy'e mengucek matanya suara khas bangun tidur dan sedikit manja.

"bangun beby..."martae tidak melepaskan pelukannya,dia mendusel terus di dada joy'e.

"eerr..."joy'e menggeliatkan tubuhnya namun martae malah memeluk dada joy'e.

joy'e terkekeh merasa geli kerana martae mendusel di dadanya terus.

"aku ingin mandi"ucap joy'e.

"biar aku mandikan"martae membantu joy'e untuk duduk.

kebetulan winkha melewati kamar joy'e dia mendengar suara martae dan joy'e seperti penuh candaan.winkha penasaran,dia memberanikan diri untuk mengintip tuannya di dalam kamar, dengan sangat perlahan winkha memutar kenop pintu dan membukanya sedikit.

setelah melihat kedalamnya,winkha tersenyum sambil menutupi mulutnya.pemandangan sangat indah,martae duduk bersandar di kepala ranjang,dan joy'e pula duduk di atas paha martae.mereka saling berhadapan,joy'e menyadarkan tubuhnya di dada martae.sedangkan martae terus mengelus punggung joy'e,penuh kelembutan dan kasih sayang.

tiba tiba dada winkha terdetik mengingat simun.entah kenapa hatinya meronta saat terbayang wajah simun yang comel dan perangainya yang manja.walau pun simun hanya sebatas dadanya,namun pesona tubuhnya mempunyai daya tarik seperti magnet,dapat menarik hati winkha dan membuat winkha tidak karuan.
winkha menutup kembali pintu itu dengan perlahan.

"jo...mandilah,setelah mandi kita sarapan, dan ke klinik, untuk melihat daddy mu"

"entahlah phi' aku masih belum yakin dengan kebenaran ini,"

martae tidak tau bagai mana ingin menjelaskan kepada joy'e tentang kebenaran ini, kalau joy'e tidak mendengar ucapan lohan sendiri, maka joy'e tidak akan percaya tentang semua ini.

joy'e segera mandi, setelah mandi selesai martae dan joy'e segera pergi keruang makan untuk breakfast.mata martae mencari cari winkha di dalam ruangan,melihat keruang tamu,dan melihat kekamar tamu,namun winkha tidak terlihat.
martae pun meneruskan langkahnya ke meja makan.

martae menarik kerusi untuk joy'e."duduklah"

joy'e duduk dan melihat makanan penuh di atas meja."phi dew yang memasak ini semua?"

"uumm"jawab martae dengan penuh percaya diri dan bangga kalau dirinya pandai memasak.

ternyata martae sangat pandai memasak,tidak seperti dirinya hanya mengandalkan restaurant untuk mengisi perutnya yang kosong.
mereka berdua terus menikmati makanan di atas meja.
masakan martae lumayan hancur,walau rasanya sedikit berantakan,namun joy'e tidak pernah bersuara,kerana bagi joy'e yang tidak pandai memasak,masakan martae sudah cukup enak meratah lidahnya.

[TAMAT] CONSCIENCE (hati nurani) by emychow siahaan.Where stories live. Discover now