part 24

301 32 1
                                    

"tuan,"winkha terkejut. baru saja dia mengatakan kepada tuannya kalau joy'e tidak ingin bertemu dengan dirinya tapi sekarang tiba tiba dia ada disini.

winkha langsung mengangguk kepalanya mengerti arti pandangan martae,lalu  mundur tiga langkah memberi ruang kepada martae.

martae membungkukkan tubuhnya melihat kedalam mobil,"jo...aku ingin berbicara dengan mu"

joy'e terpegun melihat martae tiba tiba sudah ada di hadapannya.bukankah dirinya mengatakan kepada winkha tidak ingin bertemu martae.

joy'e keluar dari dalam mobil.
"aku rasa kita tidak ada urusan,tuan!"

"jo...please beri aku waktu sedikit saja,"

"perlu lagi kah kita untuk saling bicara,hah!?"balas joy'e lirih.joy'e bersandar di pintu mobil sambil melipat kedua tangan di dadanya,namun matanya memandang tempat lain, sementara martae berada tepat dihadapan joy'e melihat wajah joy'e dengan keangkuhannya.

"iya jo...aku ingin meminta maaf kepada mu,atas segala kekhilafan yang sudah kulakukan,aku yang bersalah atas sengketa  yang sudah terjadi di antara kita dulu, Sekarang aku ingin menebus kesalahan itu,percayalah padaku,aku tidak akan mengulanginya lagi,jo!"

joy'e tersenyum namun penuh dendam,disaat joy'e membutuhkan segalanya, membutuhkan kasih sayang membutuhkan perlindungan martae malah mendera jiwa dan raganya,dan sanggup membuang dirinya tanpa perasaan simpati sedikitpun.dan kini pula mencoba mengusik hati yang mulai tenang.

"aku adalah orang yang terhina,tidak perlu meminta maaf kepadaku,"kata joy'e.

"jo,aku tahu kau terluka,dulu aku sangat bodoh dan tidak tahu apa artinya cinta yang sebenarnya, sekarang aku tahu sudah apa artinya cinta setelah kau meninggalkan ku, aku berjanji akan merawat luka yang pernah aku buat kepadamu dulu,aku akan menjaga mu dengan penuh tenaga ku,aku akan melindungi mu seperti dulu"

"berhentilah menegarkan ku,aku bisa hidup tanpamu,"balas joy'e.joy'e tidak ingin lagi mendengar kata kata sakti yang sangat indah dari mulut martae,semakin indah ungkapan kata itu,semakin sakit pula luka yang terpendam didalam hatinya.

benar adanya,cinta yang nampak kuat sebenarnya sangat rapuh,dan tidak mempunyai arti.seperti cinta martae kepada joy'e,walau sangat besar cintanya namun cinta itulah yang mencakar hati dan perasaan joy'e hingga terluka.

"jo,aku ingin kita bercinta seperti dulu lagi,berikan aku kesempatan kali terakhir,aku akan menepati janji ku jo,aku sangat mencintaimu jo"
kali ini martae merayu dan memohon.martae tidak perduli walaupun joy'e menganggap dirinya pria pengemis cinta,atau pria tidak mempunyai harga diri.
selama ini martae menyadari dirinya seperti tidak ada haluan dan tujuan tanpa cinta.walau besar kekayaan yang dimiliki dirinya namun tidak mempunyai cinta,hidupnya seperti hampa.kerana  tuhan sudah memberikan sebuah anugerah cinta di hati martae saat ini.

"berhentilah berbicara cinta di hadapan ku,aku tidak menginginkan cinta dari mu lagi"balas joy'e,entah joy'e berbohong atau tidak.yang pastinya joy'e amat kesakitan ketika martae mengatakan cintanya lagi.

"dan jangan pernah lagi menagih cinta yang dulu,kerana aku telah berhenti mencintaimu"sambung joy'e.joy'e menepis tubuh martae yang ada dihadapannya lalu melangkah pergi meninggalkan martae.joy'e berbohong lagi.bohong dan terus berbohong.entah sampai kapan dia berbohong terus menerus.luka hatinya juga tidak kunjung mereda.

mendengar ucapan terakhir joy'e hati martae remuk redam,saat ini martae amat kesakitan,inilah yang dirasakan joy'e ketika dua tahun dulu,dimana hatinya sedang terluka parah kerana perbuatan dirinya sendiri.

diam diam air mata martae gugur mengalir di pipinya sambil memandang punggung indah joy'e yang semakin menjauh.entah mengapa air mata itu jatuh lagi, setelah dua tahu dulu pernah gugur,kini air mata seperti permata itu gugur lagi.
sekarang kapal yang dilayarkan martae telah terombang ambing dilautan bergelora dan tanpa bertepi,ketika ini martae sangat membutuhkan nahkoda untuk melayarkan haluan cintanya ketempat yang di impikannya.tapi kali ini martae tenggelam didalam lautan cintanya dan hampir tewas.

[TAMAT] CONSCIENCE (hati nurani) by emychow siahaan.Where stories live. Discover now