Chapter 9

320 61 13
                                    

A/N. sekali lagi semua plot dan dialog di cerita ini hanya rekaan/fanfiction, tokoh dan beberapa events terinspirasi dari Real Life coz we love them🧡
_________________________________________

Setelah puas berseluncur di media sosial Suzy menaruh ponselnya kedalam tas lalu beranjak pulang. Ia menyusuri tepi pantai menuju ke jalan besar. Namun langkahnya terhenti saat didepannya tampak seorang pria muda yang berdiri menatapnya. Suzy terpaku, tubuhnya terasa lemas hingga tas yang dipegangnya terjatuh di pasir putih.

“Oppa...” lirih Suzy

Pemuda itu lalu berjalan mendekati Suzy dengan mata terbelalak tak percaya. “Suzy-ah...kau...kenapa kau ada disini? dan...perutmu...kau sedang hamil?!”

“Oppa sendiri kenapa bisa ada disini?”

“Sudah tiga hari aku disini untuk syuting dan pemotretan iklan”

“Mwo?” wajah Suzy langsung panik, matanya berkeliling melihat sekitar.

“kau jangan khawatir, syutingnya sudah selesai kemarin. Para kru semuanya sedang istirahat di penginapan. Aku sangat menyukai tempat ini, jadi aku sempatkan kesini sebelum kembali ke Seoul sore nanti.”

“Aah...pantas, sudah lama aku tidak kesini jadi aku tidak tahu kalau ada syuting pemotretan disini”

“Kalau kau tahu, kita pasti tidak akan ketemu kan?” tanya pemuda itu dengan senyum seringai.

Suzy hanya terdiam. Ia lalu mengambil tas nya yang tergeletak di pasir pantai lalu beranjak pergi namun langkahnya terhenti karena pemuda itu langsung menghalanginya.

“Suzy tunggu...kita harus bicara”

“Sudah tidak ada yang perlu kita bicarakan. Kita sudah lama putus. Aku harus pergi sekarang” kilah Suzy sambil melangkah cepat.

“Siapa yang menghamilimu?” teriak pemuda itu, mantan pacar Suzy yang merupakan artis paling terkenal saat ini, Lee min ho.

Suzy langsung berhenti. “Kau tidak perlu tahu siapa orangnya.” Jawabnya datar tanpa menoleh.

“Mwo? Wae? Suzy-ah, kita memang sudah putus. Tapi kita putus baik-baik bukan? dan aku masih peduli padamu”

Suzy hanya terdiam. Wajahnya masih membelakangi minho. Tanpa disadari air mata mengalir di pipinya hingga ia lalu dengan cepat menghapusnya.

“Suzy-ah, gwenchana? Apa kau tidak menginginkan kehamilanmu?”

Suzy langsung berbalik dengan terkejut “Mwo? Ani, aku sangat menyayangi bayi ini dan itulah kenapa aku sampai tinggal disini”

“Lalu kenapa kau terlihat sedih? dan siapa ayah bayi itu? Aku tidak tahu kau punya pacar” seru minho dengan memicingkan mata.

“Oppa, ayah bayi ini adalah orang yang sangat aku cintai. Dan kami juga sangat menantikan kelahiran bayi ini. Namun saat ini kami belum bisa terbuka...kau pasti mengerti alasannya” Suzy mengakhiri ucapannya dengan lirih.

“Pacarmu pasti artis juga kan...siapa dia?” Minho masih sangat penasaran. Siapa yang berhasil meraih hati mantan wanita pujaannya. Karena setahunya prioritas Suzy masih terfokus pada pekerjaan. Dan hal itulah salah satu penyebab mereka putus dulu. Minho yang sudah siap menaikkan level hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius namun Suzy masih ingin fokus dalam bekerja. Kesibukan masing-masing dan minimnya pertemuan membuat mereka semakin renggang dan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan. Butuh waktu sangat lama untuk Minho hingga akhirnya bisa sembuh dari patah hatinya.

“Mian Oppa, tapi aku tidak akan memberitahumu siapa ayah bayi ini. Kau tidak perlu khawatir dia adalah orang yang bertanggung jawab dan juga mencintaiku. Walau harus terasingkan di tempat ini tapi aku bahagia” Suzy tersenyum sambil mengusap perutnya.

The Summer House (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang