Joohyuk berdiri memandang laut lepas didepannya. Ditempat ini dulu dia bersama Suzy berjalan bersama menyusuri pasir putih dan bermain dengan air laut yang menyapa tepian pantai. Setelah itu mereka duduk berdampingan dipasir putih menikmati semilir angin laut sembari menatap sunrise atau sunset. Semua itu merupakan kenangan indah yang tak akan dilupakannya.
Dan tak jauh dari pantai ini, Summer house berada. Tempat "persembunyian" yang menyatukan mereka dan juga tempat terakhir mereka berpisah. Disana mereka menikmati momen kebersamaan dua puluh empat jam selama beberapa bulan hingga membuat mereka lebih mengerti sifat dan kebiasaan masing-masing. Cinta mereka pun berkembang semakin besar dan kuat seperti janin di perut Suzy yang tumbuh kembang dengan baik selama di Summer House.
"Bagaimana nasib anakku saat ini?" Memikirkan anaknya selalu membuat dada Joohyuk sesak. Dihatinya terdapat cinta yang sangat besar dan kerinduan yang membuncah terhadap sosok yang belum pernah ia temui, yaitu anaknya sendiri. Pandangan Joohyuk menjadi kabur karena airmata yang menggenang dimatanya hingga ia mengusapnya pelan.
Pikiran Joohyuk masih dipenuhi dengan Suzy dan anak mereka. Anaknya saat ini pasti sudah berumur lebih dari satu tahun. Seperti apakah wajahnya, apakah mirip dengannya atau Suzy? atau perpaduan mereka berdua.
"Joohyuk-ssi, ada apa kau kesini?
Mendengar ada yang menyapanya dari arah belakang membuat Joohyuk langsung tersadar dari lamunannya. Ia kembali mengusap air matanya cepat-cepat dan berbalik ke belakang.
"Sunho Hyung annyeong, gomawo kau sudah mau datang."Sunho hanya mengangguk kecil dengan ekspresi datar "Setelah menerima telponmu aku langsung mencarimu ke Summer House, tapi kata Tuan Kim kau sedang pergi ke pantai, jadi aku langsung kesini". Tuan Kim adalah penghuni Summer House yang baru. Ia adalah kerabat dari Boss Agensi.
"Arasseo, Tuan Kim memang sangat baik. Ia dengan senang hati mau menerimaku menginap di sana" sahut Joohyuk
"Joohyuk-ssi, ada apa kau kesini? Apa kau masih mencari Suzy-ssi?" tanya Sunho dengan memicingkan mata.
Joohyuk terdiam sejenak "Apa kau masih belum ada kabar mengenai Suzy?"
Sunho sedikit terkesiap, wajahnya berubah tegang "Joohyuk-ssi, kalau ada aku pasti sudah menghubungimu"
"Arasseo, mian aku hanya ingin memastikan" lalu sudut bibir Joohyuk sedikit terangkat "Aku sudah menunggu Suzy setahun setengah jadi aku pasti bisa menjalaninya untuk enam bulan lagi. Dan setelah itu Suzy akan kembali lagi padaku" ujarnya seraya mengusap tengkuknya, kikuk.
"Mwo? Aku tidak mengerti maksudmu" tanya Sunho dengan dahi berkerut.
Joohyuk terdiam, lalu ia membalik badan menatap kembali lautan didepannya "Suzy memberiku surat sebelum pergi. Dan disurat itu dia bilang akan menghubungiku setelah kontrakku dengan agensi selesai yaitu dua tahun. Aku yakin kami akan kembali bersama lagi seperti dulu"
Sunho tersentak sangat kaget, rasa takut tersirat di wajahnya. Namun ia berusaha menyembunyikannya tepat ketika Joohyuk menoleh kearahnya.
"Sunho Hyung, gomawo karena kau sudah membantuku selama ini"
"Tidak masalah Joohyuk-ssi, itu sudah jadi tugasku juga untuk membantumu" jawab Sunho pelan. "Mian Joohyuk-ssi, aku tidak bisa memberitahumu yang sebenarnya. Tapi ini kulakukan atas perintah Suzy. Dan aku tidak bisa berpisah dengannya dan Yukie"
***
Sunho termenung di kamarnya. Kata-kata Joohyuk terngiang di telinganya. "Suzy akan menghubungiku setelah dua tahun. Kami akan bersama lagi setelah kontrakku selesai".
KAMU SEDANG MEMBACA
The Summer House (Completed)
Lãng mạnSuzy dan NamJoo hyuk terlibat cinta lokasi saat syuting Drama Start Up. Dan setelah berpacaran secara diam-diam selama tiga bulan Suzy kemudian hamil. Apa yang selanjutnya akan mereka hadapi ditengah industri artis Korea yang kerap menuntut artisnya...