Chapter 21

419 55 52
                                    

Minho melihat Joohyuk yang masih terdiam dengan mata yang menatap ke arah Suzy. Ia menghela nafas dalam dan menyeringai ke Joohyuk “Aku tak menyangka kalau ternyata kau adalah kekasih Suzy yang menghamilinya dulu. Kau telah membuat karir Suzy hancur dan aku tahu reputasimu Joohyuk! aku tidak rela kau selalu menyakiti Suzy!" Wajah Minho mengeras sambil mengacungkan tangannya ke Joohyuk.

"Oppa jebal, kau tidak mengerti semua yang terjadi. Aku sangat berterimakasih padamu karena telah begitu peduli padaku namun sebaiknya kau pulang sekarang" ujar Suzy dengan lirih.

Mata Minho melebar "Suzy, apa kau yakin? Joohyuk bukan lelaki yang baik untukmu, dia seorang playboy! aku tidak rela kalau kau diduakan.”

“Aku tidak pernah menduakan Suzy” sergah Joohyuk dengan geram menatap Minho tajam.

Minho tersenyum menyeringai “Aigoo Joohyuk, pergaulan kita sama. Kau tidak usah berkilah”

“Oppa jebal, ini urusan pribadiku. Aku bisa mengurusnya sendiri.” Suzy kembali memohon.

“Suzy, aku hanya ingin membantumu" Minho menarik nafas dalam "Arasseo, aku akan pergi sekarang tapi tolong pertimbangkan mengenai perkataanku tadi. Kau tidak usah khawatir, nde!”

Suzy hanya terdiam. Namun akhirnya mengangguk pelan setelah Minho terus menatapnya seperti menanti jawaban. Setelah itu Minho beranjak pergi keluar apartemen dengan meninggalkan lirikan tajam kearah Joohyuk.

Joohyuk membalas tatapan tajam Minho hingga lelaki tampan itu menghilang dibalik di pintu. Setelah itu ia berbalik menatap Suzy “Apa kau yang mengundang Minho kesini?”

Suzy menggeleng pelan “Ani, Oppa Minho datang sendiri kesini setelah melihat berita tentang kita. Dia mencecarku kenapa aku bisa bersamamu hingga akhirnya aku memberitahunya kalau kau adalah ayahnya Yukie. Mian Joohyuk”

Joohyuk menghela nafas dan mengalihkan pandangan dari Suzy. Ia menggigit bibir bawahnya dalam diam sambil sejenak berpikir “Apa yang dimaksud Minho dengan perkataannya mengenai membantumu tadi?”

“Oppa memintaku untuk bergabung di agensinya. Dia ingin membantuku untuk membersihkan namaku dan kembali ke dunia artis”

Mata Joohyuk melebar dan kembali menatap Suzy “Dan kau setuju?”

Suzy hanya mengangkat bahu “Aku tidak tahu, kembali berkarir masih belum menjadi prioritasku saat ini.”

“Wae? apa karena masalah kita?" Joohyuk memicingkan mata.

Suzy hanya terdiam lalu beranjak ke arah Sofa dan duduk disana. Ia menundukkan kepala sambil menghela nafas “Dan Yukie, dia yang terpenting untukku saat ini” sahut Suzy pelan.

Joohyuk mengikuti Suzy duduk di depannya “Suzy-ah, aku tahu kau butuh waktu untuk bisa menerimaku kembali. Tapi dengan berita yang beredar saat ini kita harus segera bertindak. Bukan untukku tapi yang aku pedulikan adalah dirimu. Aku sangat tidak terima mengenai berita yang keluar tentangmu. Dan ini pasti gara-gara Crystal.” geram Joohyuk kesal.

Suzy memberi setengah senyum “Joohyuk, sejak berita mengenai kehamilanku beredar luas tiga tahun lalu, aku sudah tidak peduli lagi dengan imageku. Aku hanya ingin hidup tenang dengan Yukie.”

Joohyuk hanya terdiam, matanya tak lepas dari Suzy. Ia menggigit bibir bawahnya sembari meremas tangannya yang bergetar untuk mengendalikan kegugupan yang tiba-tiba menerpanya “Suzy-ah, sebenarnya aku sudah lama merencanakan hal ini, dan setelah bertemu denganmu lagi aku semakin yakin bahwa aku ingin menikah denganmu. Aku pernah mengajakmu menikah ketika mengetahui bahwa kau hamil namun kau menolaknya karena alasan karir dan kontrak kerja. Dan sekarang sudah tidak ada lagi penghalang untuk kita.”

The Summer House (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang