The Summer House (Completed)

Chapter 16

Yuna masih seakan tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Bagaimana mungkin Suzy bisa menikah dengan Sunho. Yuna tahu betapa Suzy sangat mencintai Joohyuk. Dan Sunho, ia tidak menyangka dan merasa sangat bodoh karena telah salah sangka dengan perasaan pria pulau itu selama ini.

"Yuna, Oppa Sunho telah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Yukie, dan aku tidak punya pilihan lain untuk membalas budi" Suzy menjelaskan ke Yuna yang masih terdiam dan terpaku.

"Tapi Nona Suzy, bagaimana mungkin kau menikah hanya untuk balas budi. Itu terlalu berlebihan! sama saja kau mengorbankan hidupmu" Yuna akhirnya bersuara dengan emosi yang tak bisa tertahankan.

"Yukie adalah segalanya bagiku, hidupku tidak akan berarti tanpa putraku" ucap Suzy dengan nada bergetar dan rahang yang mengeras menahan emosi.

Yuna menarik nafas dalam "Lalu bagaimana dengan Joohyuk-ssi, apa kau tidak memikirkan perasaannya. Dia sangat mencintaimu Nona Suzy, dan kau meninggalkannya untuk menikah dengan laki-laki lain. Apa Joohyuk-ssi tahu kau menikah dengan Oppa Sunho?"

Suzy menggeleng, "Kalau Joohyuk tahu dia pasti akan langsung mencariku di pulau. Saat itu aku hanya memberitahukan padanya kalau aku akan menikah" Suzy terisak, airmatanya akhirnya mengalir tak tertahankan.

"Aigoo, pantas saja Joohyuk-ssi jadi berubah. Dia pasti patah hati dan sangat kecewa. Lalu dimana Oppa Sunho sekarang?"

"Oppa Sunho sudah meninggal dunia. Itulah kenapa akhirnya aku kembali ke Seoul." Suzy terdiam sejenak dan menghapus airmatanya sebelum melanjutkan "Kau tahu Yuna, semua yang terjadi dengan Oppa Sunho karena aku. Setidaknya dengan menjadi istrinya dan tinggal bersamanya disisa akhir hidupnya bisa mengurangi rasa bersalahku."

"Nona Suzy, mian kalau aku terlalu keras padamu tadi. Aku tidak tahu kalau ternyata kau menghadapi beban masalah yang sangat berat selama ini" balas Yuna sambil menundukkan kepalanya. Kemudian ia mendongak, menatap sendu Suzy "Pertama kau terpaksa harus meninggalkan Summer House dalam kondisi hamil besar untuk menyelamatkan karir kekasihmu dan kemudian kau harus menikah dengan orang yang tidak kau cintai karena hutang nyawa anakmu. Pengorbananmu begitu besar untuk orang-orang yang kau cintai. Aku sangat terharu dan sedih." Airmata Yuna mengalir deras.

Suzy meraih tangan Yuna "Aigoo Yuna jangan menangis, it's okay aku sudah bisa menerima semua yang terjadi dalam hidupku"

Yuna terdiam masih terisak "Nona Suzy, apa aku bisa menjadi asistenmu kembali?. Aku sudah menganggapmu sahabat, bukan hanya sekedar atasan kerja" ia menatap penuh harap.

"Jinjja? sebenarnya aku sangat senang, tapi aku sudah tidak aktif sebagai artis lagi dan sampai sekarang masih belum tahu apakah akan kembali kedunia keartisan. Apalagi saat ini aku tidak punya agensi dan entah apakah masih ada agensi yang mau menerimaku" ucap Suzy sendu.

"Aigoo Nona Suzy, kau seorang artis besar! sangat disayangkan kalau tidak kembali lagi. Semua yang terjadi padamu itu adalah urusan pribadimu yang tidak melanggar hukum negara kita dan menyusahkan orang lain." ujar Yuna dengan nada menggebu-gebu. "Oh iya, kau tahu kalau Joohyuk-ssi telah mendirikan agensi sendiri, namanya DD Entertainment. Walau masih baru namun agensinya sudah cukup maju dan terkenal, sebaiknya kau bergabung kesana saja" tambahnya lagi.

"Entahlah Yuna, untuk saat ini aku belum siap untuk bertemu Joohyuk." Suzy tertunduk dan menghela nafas dalam.

"Wae?"

Suzy hanya terdiam. Dalam lubuk hatinya Suzy tidak sanggup jika bertemu Joohyuk dan melihat raut kekecewaan di wajah mantan kekasihnya itu karena perbuatannya. Ditambah lagi hati Suzy belum bisa menerima jika ia melihat Joohyuk bersama wanita lain.