Ketika membicarakan tentang dialog dalam hati, kebanyakan pengarang akan berseru, "Gunakan tanda petik tunggal untuk dialog batin!"
Namun, tunggu sebentar. Apa itu benar? Tanda petik tunggal rasanya ... tidak pernah didesain untuk mengapit dialog dalam hati. Well, ayo langsung saja.
Tanda Petik Tunggal ('...')
Entah manusia mana yang mulai menyalahgunakan tanda petik tunggal. Tanda baca ini cukup sering ditemukan pada beberapa novel, tentunya dalam jumlah kecil. Kalau bukan sebagai dialog dalam dialog, pasti dipakai untuk dialog batin.
1. Dialog di dalam Dialog
Kasus seperti ini sering terjadi di kalangan para pengarang. Ketika suatu karakter sedang menceritakan pengalamannya sambil menirukan gaya bicara seseorang, tanda petik tunggal menjadi pengapit dialog seseorang itu.
Misalnya:
• "Kautahu apa yang dia katakan? 'Oh, sungguh, aku akan memberimu dua puluh koin emas hanya untuk rumah ini', caranya berbicara membuatku geli!"
• "Beberapa orang akan berkata, 'Ini sangat menyebalkan', begitu mendengar penuturanmu."
2. Mengapit Terjemahan
Bukan hanya terjemahan, bisa juga dipakai untuk mengapit penjelasan lain dari suatu kata. Contohnya:
• Sapphire 'batu permata biru safir'
• Korona 'mahkota' (seriously?)
• Laundry 'penatu'
Lebih simpelnya, sih, sebagai pengganti tanda sama dengan (=) atau tanda titik dua (:).
***
Nah, sekarang pertanyaannya, apakah benar tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit dialog dalam hati? Bisa benar, bisa tidak.
Di dalam PUEBI, hal ini tidak dijelaskan sama sekali. Namun, melihat beberapa artikel dan sumber menyatakan bahwa tanda petik tunggal tidak ada hubungannya dengan dialog batin, maka sebaiknya dihindari saja. Malah Deka menyarankan kamu untuk menuliskannya sebagai huruf miring.
Benar, kan, Ny. PUEBI?
Terima kasih sudah membaca dan besok adalah materi terakhir tentang tanda baca! Selangkah lagi menuju bab baru! Sampai jumpa dan selamat menjalankan aktivitas!
KAMU SEDANG MEMBACA
Geladak Menulis
Non-FictionSelamat datang di Geladak Menulis! Geladak Menulis adalah lantai kapal yang khusus digunakan sebagai tempat belajar menulis. Lantai ini pula yang akan menyumbangkan banyak ilmu kepada kamu secara gratis! Belajar PUEBI, tata cara penulisan, dan hal l...