kesenangan🔪

12.8K 1.5K 76
                                    

Keluarga berangotakan tiga orang itu menoleh dan terdiam membuat wanita yang menyapa tadi kesal.

"Kok pada diemin mama sih?" Kesal amora ibu xavier.

Xavier, jesna dan raihana saling berpandangan dan tiba tiba tertawa melihat keadaan absurd tadi yang tiba tiba senyap saat kedatangan amora. Jesna pikir tadi ada seorang lintah yang memanggil suaminya ternyata bukan.

Amora yang melihat keluarga kecil itu tertawa dan bahagia merasa terharu. Ternyata kabar yang dikirim bodygard untuk memata matai keadaan cucunya ternyata benar, keluarga mereka menjadi hangat saat adanya jesna di dalam keluarga mereka. Amora sangat bersyukur akan hal itu.

"Ada apa ini?" Tanya lali laki paruh baya yang masih terlihat sangat tampan dan gagah saat tiba di samping istrinya dan memeluk pinggang amora possesiv.

"Gak tau nih, pada ketawain mama" adu amora pada abraham yang pura pura kesal pada keluarga itu.

"Laihana, dady cama mommy ngak ngetawain oma kok" ucap raihana dan di angguki xavier dan jesna.

"Wah wah! Cucu opa piknik kok ngak ngajak" ucap abraham hangat kepada cucunya dan bahagia melihat mereka menjadi dekat dengan adanya jesna.

"Sini mah pah gabung sama kita" ucap jesna polos dan mengerjap kan matanya.

Xavier yang melihat tingkah imut jesna sontak mencium pipinya. Membuat raihana mengerucutkan bibirnya.

Xavier yang melihat tingkah anaknya menaikan sebelah alisnya pertanda 'apa?'

"Ihkk laihana kan juga pengen di cium tauk!" Ucap raihana sambil bersedekap dada. Kini ia tak perlu takut lagi kepada xavier karena permintaan dadynya itu.

Lagi lagi orang yang melihat interaksi mereka hanya terkekeh geli. Xavier kemudian mencium seluruh wajah raihana bertubi tubi membuat raihana tertawa.

"Hahah udah dad laihana geli" ucap raihana dan xavier pun berhenti mencium wajah putrinya.

"Masih mau hmm?" Jawab xavier sambil menaik turunkan alisnya menggoda putrinya

***
Malam pun tiba penghuni mansion sudah tidur kecuali para bodygard yang sedang berjaga.

Xavier dan raihana sudah tidur sambil berpelukan di kamar xavier. Dan untuk jesna ia kini tengah bersiap siap untuk berpesta bersama mangsanya.

 Dan untuk jesna ia kini tengah bersiap siap untuk berpesta bersama mangsanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Style jesna)

Jesna menggambil masker hitam dan bando kelinci hitamnya untuk memperlihatkan identitasnya sebagai black rabbit. Jesna menggambil tas peralatannya dengan hati hati

Dengan perlahan ia keluar mansion tanpa sepengetahuan orang lain.

Jesna menaiki lamborgin hitamnya dan melaju cepat ke sebuah club yang cukup terkenal.

Setelah sampai ia masuk ke dalam club dan duduk di kursi yang bisa melihat seisi ruangan. Jesna meneguk vodka itu sambil melirik mangsanya yang tengah beradegan panas dengan seorang laki laki tua.

Beberapa lama kemudian jesna keluar mengikuti mangsanya yang sudah mabuk. Saat sampai di sebuah gang sempit ia menghadang perempuan yang menjadi targetnya.

"Hai" sapa jesna sambil memiringkan kepalanya dan melambai kecil.

"Siapa lo!" Tanya wanita itu sembopoyang karena mabuk.

"Malaikat maut mu"ucap jesna dan mengeluarkan belati kecilnya dan mulai mendekati wanita yang menjadi pengasuh putrinya itu.

"Mau apa kau hah?!" Ucap wanita itu was was dan berjalan menjauh dengan setengah kesadarannya.

Jesna tersenyum devil melihat ketakutan wanita itu, ia rasanya semakin gencar menyayat tubuh jalang itu dengan senjata kesayanganya.

Gara gara jalang itu, putri manisnya memiliki banyak luka cambuk di punggungnya serta tubuh putrinya yang kurus. Jalang itu yang membuat putrinya menderita selama ini.

Saat wanita itu tak bisa lari lagi karena jalan buntu di hadapanya dia pun berbalik dan beringsut mundur saat jesna sudah ada beberapa langkah di depannya.

"Mau apa lo hah?" Pengasuh itu bertetiak ketakutan saat jesna mulai menggores pipinya.

Pengasuh itu berteriak kesakitan saat jesna mulai melukai dan memberikannya setiap goresan di tubuhnya.

"Tangan ini yang sudah berani memukul putri kecilku" ucap jesna polos dan memotong jari jari tangan pengasuh itu sekali tebas dengan kapak yang ia bawa di tas peralatannya.

Pengasuh itu terus saja berteriak dan memohon ampun membuat jesna bertambah marah. Ia merobek kedua mulut itu dan menjahitnya kembali hingga mulut itu tertutup rapat membuat jesna tersenyum bahagia.

Jesna menembak kedua paha dan tangan pengasuh itu dan mengambil rantai kemudian di pasangkan ke leher sang pengasuh.

Tanpa belas kasihnya jesna menyeret tubuh pengasuh itu tanpa memperdulikan leher wanita itu tercekik sebelumnya ia melepas semua pakaian wanita itu membuat Seluruh tubuh wanita itu di penuhi darah karena gesekan denga kerikil di jalan gang

Tidak berhenti di situ jesna menarik rambut wanita itu untuk berdiri kemudian tanpa belas kasihan membenturkan wajah itu ke tembok kasar di gang sempit itu, membuat wajah dan kepala wanita itu pecah dan penuh darah.

"Terakhir hadiah penutupnya" seringai jesna.
Ia menelfon anak buahnya dan menyuruh mereka mengangkat wanita itu untuk berdempet di tembok. Jesna menggambil paku panjang dan mempaku kedua tangan, kedua paha dan dahi wanita pengasuh itu.

Hembusan nafas terakhir sang pengasuh di akibatkan oleh black rabbit.

"Titipkan salam ku pada dewa yama" ucap raihana melambaikan tangannya dan berbalik pergi.

***
Esok harinya berita menghebohkan di televisi membuat orang bergidik ngeri. Membuat siapa saja ketakutan melihat tampilan seorang wanita menggenaskan di sebuah gang.

Xavier hanya memandang datar dan melihat putrinya. Pengasuh itu pantas mendapatkannya, ia harus berterimaksih kepada pembunuh itu dan memberikannya hadiah besar.

Semalam saat xavier memeluk erat raihana, ia mendengar raihana melenguh kesakitan. Xavier menyingkap baju tidur putrinya dan melihat banya luka di tubuh anaknya, dan membuatnya marah.

Belun sempat ia membalaskan dendam ia sudah mendapat kabar dari polisi bahwa pengasuh anaknya sudah tewas.

"Tuan suami ayo kita sarapan" panggil jesna dari ruang makan, ia pun menghampiri istri dan anaknya yang sudah menunggunya.

Tekan bintang👇

Mari follow akun author😁💙

VillainessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang