jesna!!

11.8K 1.7K 407
                                    

Jesna mendelik mendengar perkataan sarah yang kelewatan menjijikkan itu.

Tiba tiba aiden dan raihana datang dari arah taman sambil raihana yang di gendong dengan keadaan menangis.

Jesna buru buru berdiri dari pangkuan xavier dan menggambil alih gendongan raihana.

"Hikss hikss mommy, laihana jatuh hikss, kaki laihana luka huaaa" isak raihana.

Jesna mendudukkan raihana di kursi sebelah xavier. Dan beranjak menggambil kotak obat di kamar.

"Berhenti menangis itu hanya luka kecil" ucap xavier melihat raihana tidak berhenti menangis tapi tak ayal dia mengelus rambut raihana.

Mendengar Perkataan daddynya raihana tambah menangis, aland hanya geleng kepala melihat kekakuan dan kedinginan xavier.

Aiden berdiri dari duduknya dan jongkok di hadapan raihana.
"Tidak apa apa sayang, ini pasti sembuh mommy mu akan mengobatinya" ucap aland lembut dan meniup niup luka raihana.

Jesna datang dengan kotak obat di tanggannya dan mulai mengobati luka raihana.

Lagi lagi keberadaan sarah di abaikan, ia menggambil tasnya dengan kasar dan berlalu pergi tapi sebelum itu.

"Tuan xavier saya pamit dulu, saya akan sering berkunjung". Ucap nya dengan senyum manis kemudian menatap tajam jesna.

"Putri maniss sudah selesai, ini akan sembuh secepatnya" ucap jesna dan menggendong raihana ke kamarnya.

Selepas kepergian jesna dan raihana udara di ruang tamu terasa mencekik dengan aura ketiga orang itu.

"Jauhi istriku"
"Jauhi mommyku" ucap xavier dan aiden kompak.

Aland hanya terkekeh melihat mereka. Tanpa memperdulikan mereka dia pamit pulang.

'Aku akan merebut istri dan mommymu'

****
Aland pulang ke mansionnya yang tampak lebih hidup dari mansion xavier.

Saat membuka pintu tiba tiba sebuah tubuh kecil menghantam kakinya dan seorang anak kecil memeluk kakinya erat.

"Papi, icha lindu" ucap cadel anak itu.

"Papi juga sangat merindukanmu honey" aland berjongkok mensejajarkan tingginya dengan putrinya

"Apakah papi sudah membawa pulang mami ku?" Tanya icha sambil memiringkan kepalanya lucu.

"Belum tapi segera honeyy" ucap aland dan mencium kening putrinya dan di balas sorakan girang dari icha.

****
Malam ini sarah kembali datang ke mansion xavier untuk menginap.

Jesna tak peduli itu selama xavier masih patuh padanya ia tak masalah dengan kedatangan sarah. Yang terpenting ia tak menyakiti kedua anaknya.

"Tuan xavier bisakah anda menemani saya ke supermarket" ucap sarah manja dengan suara di imut imutkan.

"Tidak" ucap xavier dingin dan pergi mencari istrinya untuk bermanja manja.

Sarah yang melihat itu kesal dan menarik tangan xavier, sarah memeluk tubuh xavier erat saat melihat kedatangan jesna.

Jesna menuruni tangga dengan kepala yang pusing, seprtinya ini yang di katakan jesna asli di mimpinya.

Saat sampai di bawah ia melihat xavier memeluk sarah, sebelum itu ada sesuatu yang mengalir deras di hidungnya. Ia kaget melihat banyaknya darah yang keluar bahkan sudah menyentuh lantai.

Saat xavier menengok ke arah datangnya jesna, seketika ia terpaku dengan kedatangan jesna dan keadaannya yang di penuhi darah.

Melihat jesna yang akan jatuh ia langsung mendorong keras sarah dan menangkap tubuh pucat istrinya.

"Siapkan mobil!" Teriak xavier murka dan menggendong jesna ke mobil yang sudah disiapkan.

"Mommy!" Teriak raihana keras dan berlari menuruni tangga, tapi di tahan oleh aiden takut raihana jatuh.

Aiden juga panik saat melihat keadaan mommynya. Ia menggendong raihana turun.

"Hikss kakak mommy tenapa hikss" tangis raihana keras.

"Tidak apa apa tenanglah" ucap aiden mencoba lembut walau ia juga sedang mengatur detak jantungnya.

Ini lebih mendebarkan dan baru pertama kali merasakan takut seumur hidupnya. Bahkan saat peluru mengenainya ia tak kesakitan sama sekali.

Aiden dan raihana menyusul mobil daddy dan mommy mereka.

Mereka melupakan keadaan sarah yang sudah pingsan karena kepalanya yang terbentur meja.

****
Di perjalanan menuju rumah sakit mobil mereka di hadang oleh beberapa mobil hitam. Ini membuat xavier naik pitam, ia sudah kalut dengan keadaan jesna dan tiba tiba ada bajingan yang menghadang perjalanannya.

Ia turun dari mobil dengan membawa pistolnya. Banyak laki laki berpakaian hitam turun dari mobil dan mulai menembaki dan melawan xavier dan aiden.

Salah satu dari mereka masuk ke mobil jesna dan mengarahkan pistol ke arah jesna.

"Menyerahlah tuan xavier atau nyawa istrimu taruhannya" ucapnyaa

Maafin icha yah teman teman karena lama banget up nya. ada beberapa hal yang bikin sibuk
Makasih udah mau baca cerita ini. Icha sayang kalian huhuhu

Bintang👇

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 30, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VillainessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang