prolog

18.9K 1.5K 18
                                    

Qansya seorang ketua mafia dan pemimpin dunia bawah yang cantik bagai seorang dewi. Jangan lupakan juga ia seorang dokter muda, semua orang mengira hidupnya sempurna dan tanpa cacat. Tapi apalah daya bagi seorang manusia yang sudah terlahir dengan kecacatan dan kekurangan. Walaupun hidupnya terjamin akan harta tapi tidak dengan kasih sayang keluarga.

Hari ini tidak ada jadwal di rumah sakit ataupun misi dari mafia nya jadi ia bisa bersantai di rumah sambil membaca novel. Umur Qansya adalah 19 tahun, hebat bukan bisa menjadi ketua mafia dan seorang dokter.

Qansya membaca sebuah novel berjudul "ibu untuk raihana" novel yang menjadi sangat populer di kalangan pembaca.

Alurnya adalah xavier seorang duda beranak satu yang dipaksa menikah dengan jesna karena paksaan orang tua dan untuk putrinya raihana yang butuh sosok ibu. Xavier tidak mencintai jesna, sedari dulu xavier memang tidak tertarik dengan seorang wanita. Mendiang istrinyapun atas paksaan orang tuanya untuk mendapatkan cucu. Sampai suatu hari xavier tertarik dengan teman baru jesna yang sering mampir ke rumah mereka. Jesna yang mengetahui bahwa suami yang di cintai dan di perjuangkannya mencintai sahabatnya ia pun berniat mencelakai dan membunuh sahabatnya sarah. Sampai suatu hari jesna di bunuh dengan kejam oleh suaminya sendiri karena berniat membunuh sarah orang yang di cintainya.

Begitulah akhir dari novel ibu untuk raihana. Antagonis meninggal dan protagonis bahagia dengan pasangannya dan hidup bahagia selama lamanya bersama putri kecil mereka raihana.

Tamat~

Aku yang membaca cerita itu mendadak jengkel kepada jesna kenapa ia harus mencintai xavier yang jelas jelas tidak mencintainya dan kenapa ia harus menyiksa raihana saat xavier selalu menolaknya. Anak yang malang, dan untuk sarah ia adalah antagonis yang sebenarnya bukan jesna. Karena sarah lah yang selalu menghasut hal buruk kepada jesna. Sungguh menjengkelkan aku langsung saja menyimpan novel itu di nakas dengan kasar. Aku benci dengan jesna yang lemah jika saja aku yang menjadi jesna maka aku tidak akan mencintai xavier dan memilih hidup behagia dengan raihana tanpa menganggu perjalanan cinta sang pemeran utama. Lagi pula aku tahu perasaan raihana hidup tanpa kasih sayang ayah yang sibuk bekerja dan ibu yang sudah tiada.

Aku membaringkan tubuhku di atas kasur dan mulai terlelap tanpa menyadari cahaya menyilaukan memenugi kamarku.








VillainessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang