Kringggg!!!!!
Bunyi alarm yang memekakkan telinga memasuk rungu Kim Ahreum. Gadis Kim itu meregangkan badannya yang masih terbaring di bawah selimut tebal miliknya. Mata indahnya masih enggan terbuka namun tangannya sudah bergerak meraba-raba seperti mencari sesuatu.
"tidak ada?" gumamnya. Kemudian ia membuka kedua matanya dan mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru ruangan.
Ini adalah kamarnya. Tapi, bukankah ia seharusnya sedang bersama Jungkook menikmati bulan madu mereka?.
"Apa terjadi? Apa aku masih bermimpi? Akhhh, sial ini sakit" monolognya sambil mencubit pipinya.
Kemudian pintu kamarnya terbuka menampilkan seorang wanita paruh baya dan 2 pelayan lainnya sedang membawa sebuah kotak.
"Selamat pagi, nona. Tuan muda Park Jimin baru saja mengirimkan bingkisan untuk anda" ujar wanita itu.
"Bingkisan?" ujarnya bingung, lalu Ahreum turun dari kasurnya dan mengambil alih kotak yang dibawa pelayan tadi.
"ini bukankah tas yang aku minta pada Jimin waktu itu?" ujarnya dalam hati.
"Kenapa Jimin mengirimkan ini?"
"Kata Tuan muda Park ini adalah janjinya tadi malam Nona, Judith Leiber Precious Rose Bag yang Nona inginkan" jawab wanita itu.
Ahreum terduduk mendengar jawaban dari kepala pelayan wanita itu. Jadi menikah dan pergi berbulan madu dengan Jungkook itu hanya di mimpinya saja.
------
Lain halnya di istana putra mahkota. Putra mahkota Jeon itu tampaknya sedang berbahagia terlihat dari raut wajahnya yang hanya memancarkan senyuman sejak tadi. Tidak seorang pun di sana yang tau apa yang membuat sang pewaris tahta itu terlihat senang. Termasuk Tuan Lee yang senantiasa selalu di samping sang Pangeran.
"Maaf atas kelancangan saya Yang Mulia, saya lihat anda terlihat sangat bahagia pagi ini. Apa hal yang membuat anda bahagia pagi ini, Yang Mulia?" tanya Tuan Lee.
Jungkook hanya tersenyum bak kelinci lucu tanpa dosa. Berbeda dengan sikapnya dihari-hari
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Crown Prince [JJK]
Fanfiction"Menikahlah dengan ku!! Maka semuanya akan baik-baik saja" #1 ~ Ahreum (27/08/2020)