Crown Prince [JJK]

Chapter 7

Sepasang suami istri itu kini tengah berada di kamar setelah menyelesaikan acara pernikahan di hari pertama. Si gadis yang sejak tadi mengumpat di dalam hati karena lamanya acara tengah berbaring di atas kasur berukuran king size milik Jungkook.

"Kau tidak ingin mandi dulu?" tanya Jungkook memecah keheningan. Ahreum yang tampaknya sudah nyaman dengan posisinya pun menggelengkan kepala.

"Kalau begitu akan memakai kamar mandi terlebih dahulu" ujar Jungkook kemudian masuk ke dalam kamar mandi yang berada di dalam kamar yang tak berukuran kecil itu.

Sejujurnya Ahreum juga ingin membersihkan tubuhnya. Tetapi, melihat pesan yang baru saja masuk di ponselnya membuat gadis itu mengurungkan niatnya.

Pewaris satu-satunya group Haesung itu baru saja mengiriminya pesan yang isinya.

Selamat bersenang-senang gadis kecil ku yang sudah terlebih dahulu melangkahi ku. Aku sarankan kau mandilah lebih dulu dari suami mu agar kau bisa mempersiapkan semuanya. Kau tahu sayang, lelaki itu suka disambut dengan pemandangan yang bagus. Jangan kecewakan kami ya, Rumie.

Sejujurnya aku dan Taehyung sedih melihat mu masuk ke dalam kamar dengan lelaki lain. T_T

Membacanya saja sudah membuat Ahreum merinding. Apalagi membayangkan jika hal yang dimaksud Jimin benar-benar terjadi.

"Argh!! Kenapa si bantet itu mengirim ini"

Jimin kembali mengirimi Ahreum pesan yang kini adalah beberapa foto yang sepatutnya tidak pantas dilihat.

"Park Jimin brengsek!" monolognya kemudian mengirim pesan balasan pada Jimin.

To : Pelayan 1
Yakkk!! Berhenti mengirimkan semua ini. Aku tidak akan melakukannya dengan Jeon bajingan itu.

From : Pelayan 1
Taehyung bilang sepertinya penerus tahta baru akan segera lahir >.<
Lakukan yang terbaik, eoh. Berikan kami keponakan yang tampan dan cantik♡

"Aish, 2 cecunguk itu" umpat Ahreum setelah membaca pesan terakhir yang dikirim Jimin.

"Apa?"

Jungkook yang baru selesai membersihkan diri bingung melihat Ahreum yang tengah mengumpat tak jelas sambil memegang ponsel.

"Ku kira kau langsung tidur" sambung Jungkook sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk. Setelah mengeringkan rambutnya, Jungkook pun mengambil tempat di samping Ahreum.

Tidak ada tanda-tanda pergerakan mencurigakan yang dilihat Ahreum dari Jungkook saat menaiki ranjang. Pun suaminya itu tidak mengatakan apapun perihal yang dimaksud Jimin di pesan tadi.

Dengan pergerakan pelan akhirnya Ahreum berhasil menuruni ranjang. Badannya terasa sangat lengket hingga ia tak bisa istirahat dengan tenang. Tanpa membuat Jungkook terbangun Ahreum pun masuk kedalam kamar mandi dan mulai membersihkan dirinya.

Sialnya, setelah selesai membersihkan diri Ahreum lupa jika ia tidak membawa apapun untuk membalut tubuh polosnya. Terkutuk lah Jeon Jungkook yang tak meletakkan sehelai handuk di dalam kamar mandi.

"Aish, bagaimana cara ku keluar?" monolognya sambil sedikit mengintip keluar. Jungkook masih tetap di posisinya. Tidur terlentang dengan mulut yang sedikit terbuka.

"Apa aku keluar saja?" pikir Ahreum sambil menatap ruang pakaian Jungkook yang letaknya di samping kamar mandi.

Kembali memakai baju awalnya yang sudah basah tanpa dalaman Ahreum pun mulai melangkahkan kakinya keluar dari kamar mandi. Dan sampailah kini gadis itu didalam ruang pakaian Jungkook yang sialnya hanya pakaian Jungkook saja. Perlu digaris bawahi hanya pakaian Jungkook tanpa ada sehelai pun pakaian wanita.

Ahreum lupa jika ia memiliki kamar sendiri di istana ini. Pastinya pakaiannya berada di kamarnya bukan di kamar Jungkook.

"Apa aku menghubungi Taehyung dan menyuruhnya mengambil pakaian ku?"

"Tidak-tidak. Itu bisa membuat gosip nantinya"

"Atau aku membangunkan Jungkook dan menyuruhnya mengambil,-" Ahreum pun membalikkan badannya saat pintu ruangan itu terbuka dan memperlihatkan Jungkook dengan wajah bangun tidurnya.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Jungkook sambil berjalan ke arah Ahreum. "Ada perlu apa kau sampai menyebut nama ku?"

Ahreum menyilangkan tangannya di depan dada saat Jungkook mulai mendekat kearahnya.

"Jangan mendekat!" ujar Ahreum memperingati Jungkook yang berhenti tepat dua langkah di depannya.

"Pfttt... Kau tidak pakai dalaman, ya?" tanya Jungkook sambil menahan tawanya. Gadis di depannya terlihat malu saat mata Jungkook mengarah ke dadanya.

"Apa yang kau lihat!!"

Jungkook menerbitkan senyum miringnya dan mengukung gadisnya di antara lemari.
"Apa yang ku lihat? Apa aku salah melihat tubuh istri ku sendiri? Bukankah seharusnya malam ini kau melaksanakan kewajiban mu sebagai seorang istri?"

Bukannya takut dengan ucapan Jungkook, Ahreum pun kini mulai mengalungkan tangannya di leher Jungkook. Tatapan gadis itu tampak sangat menggoda bagi Jungkook. Namun, Jungkook sudah paham bagaimana sifat gadisnya itu. Ia tak akan masuk kedalam perangkap lagi seperti tempo hari.

"Ahreum-ssi, kau sadar dengan apa yang sedang kau lakukan sekarang? Disini tidak ada siapapun selain kau dan aku dan juga ditambah dengan kau yang tidak memakai.." Jungkook sengaja menggantung kalimatnya dan sebelah tangannya mulai mengusap lengan gadisnya.

"Asal kau tau, aku tidak akan melepaskan mu kali ini" sambung Jungkook dengan smirk nya.

"Siapa juga yang akan lari darimu. Aku akan menjadi gadis baik hari ini untuk mu" balas Ahreum mulai mempermainkan Jungkook dengan kata-katanya.

Jungkook kembali tersenyum dan mulai mendekatkan wajahnya. Hanya tinggal beberapa senti saja bibir mereka akan bertemu. Namun, Ahreum mulai melancarkan aksinya dengan menendang bagian bawah Jungkook yang membuat lelaki itu mengerang kesakitan.

"Akhhh... Apa yang kau lakukan, sialan!!" geram Jungkook yang berlutut didepan Ahreum.

"Eoh? Kenapa kau mengerang seperti itu, Yang Mulia. Kita saja belum sempat berciuman dan kau sudah mengerang seperti itu" ejek Ahreum merasa puas sudah membuat Jungkook berlutut menahan sakit di depannya.

"Dengar Yang Mulia Jeon Jungkook yang terhormat. Aku tidak akan pernah tidur dengan mu. Jadi jangan berharap kau melakukannya dengan ku karena aku tidak akan membuat hal itu terjadi"

Tbc

UPDATE KHUSUS SADNIGHT BUAT PARA JOMBS🙄

Salam dari para abang-abang ku😀

Ahreumssi
28 Agustus 2020