Chapter 3

5.4K 676 47
                                    

Sebelum membaca budayakan memberi vote terlebih dahulu😁

jangan lupa cek motd dari aku😄

Happy Reading.....

"Selamat pagi, Yang Mulia"

Begitulah kiranya sapaan yang diterima Taehyung saat berpapasan dengan pelayan-pelayan di istana. Kadang pemuda Jeon itu bosan dengan sapaan 'Yang Mulia' yang di tujukan padanya itu.

"Apa ada jadwal penting untuk ku hari ini, Tuan Lee?" tanya Taehyung yang tengah menikmati sarapannya.

"Tidak ada, Yang Mulia"

Taehyung tersenyum mendengarnya.
"Berarti hari ini aku bebas melakukan apa saja?"

Tuan Lee menganggukkan kepalanya sebagai jawaban untuk sang Pangeran. Entah mengapa ada kebahagiaan tersendiri baginya melihat Taehyung tersenyum tanpa paksaan seperti itu.

Baginya Taehyung dan Jungkook sangatlah berbeda. Ia lebih senang saat mengurus Taehyung dari pada Jungkook, walaupun sebenarnya pria paruh baya itu lebih sering disisi Jungkook, sang Putra Mahkota. Taehyung itu pemuda yang ramah. Berbeda dengan Jungkook yang pendiam dan kasar.

"Jika ada yang mencari ku katakan saja aku di galeri" setelah mengucapkan hal itu Taehyung meninggalkan meja makan dan menuju ke mobil yang sudah terparkir tepat di pintu masuk.

Sambil berjalan, Taehyung memainkan kunci mobil dengan tangannya. Satu lagi perbedaannya dengan Jungkook, Taehyung tidak memiliki wibawa sedikit pun. Berbeda dengan Jungkook yang selalu terlihat berwibawa didepan siapa pun.

"Selamat pagi, Yang Mulia" kembali kalimat itu masuk kedalam rungu Taehyung. Kepala yang menunduk hormat kepadanya membuatnya menghembuskan napas pelan.

"Jangan ikuti aku hari ini. Aku pergi dulu" pamit Taehyung lalu melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan istana.

Disinilah Taehyung bisa merasakan menjadi dirinya sendiri. Galeri yang ia dirikan tahun lalu dengan jerih payahnya sendiri. Tidak terlalu besar tapi banyak yang datang ke galerinya. Orang-orang tidak tahu jika pemilik dan penghasil karya-karya di galeri tersebut adalah salah satu dari Pangeran di kerajaan Korea. Ya, Taehyung menyamarkan identitasnya menjadi Vante.

"Selamat pagi semuanya!" sapanya ramah pada setiap pegawai yang bekerja di galerinya. Tidak banyak, mungkin hanya 10 orang saja yang bekerja disana.

"Anda kedatangan tamu, Tuan" lapor perempuan yang menjaga meja resepsionis.

"Siapa?" tanya Taehyung penasaran.

Taehyung pun melangkahkan kakinya menuju ruangan pribadinya. Ia penasaran, siapa tamu yang datang sepagi ini.

"Buenos días mi príncipe!"

(selamat pagi pangeran ku!)

Taehyung tampak terkejut mendengar suara Ahreum yang sangat melengking itu. Telinganya berdengung akibat suara Ahreum.

"Kau mengagetkan ku, Ahreum!"

"Hihihi, maaf"

Taehyung menghampiri Ahreum yang duduk di sofa hitam miliknya. Hari ini gadis itu tampak sangat berbeda. Mungkin karena pakaiannya yang hari ini terlihat lebih cerah dan sedikit tertutup.

 Mungkin karena pakaiannya yang hari ini terlihat lebih cerah dan sedikit tertutup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Crown Prince [JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang