Suasana pagi yang tentram dan damai di kediaman sang Ratu membuat semua orang berpikir bahwa wanita itu adalah sosok yang anggun dan elegan. Memang begitu adanya, wanita yang dipilih oleh Raja sebagai pendamping sehidup semati nya itu adalah sosok yang lembut.
Persis seperti namanya, Jung Miso. Wanita di umur empat puluhan itu adalah sosok Ratu yang murah senyum. Semua pelayan di istana menyukainya karena sosoknya yang ramah dan terbuka.
"Jadi, apakah semalam mereka melakukannya?" tanya Miso pada kepala pelayan wanita istana.
"Menurut saya iya, Yang Mulia. Karena....,-"
Flashback
Ahreum keluar dari kamar Jungkook setelah menendang aset berharga suaminya itu. Gadis itu tak memikirkan penampilannya karena yang ada dipikirannya adalah segera meninggalkan kamar Jungkook."Tolong tunjukkan dimana letak kamar ku!" ujar Ahreum ketus pada pelayan yang berjaga di depan kamar Jungkook.
"Maaf Yang Mulia, tapi,-"
"Tapi apa?" potong Ahreum.
"Tapi untuk malam ini Yang Mulia harus tidur dengan Pangeran Jeon Jungkook" jawab pelayan itu sambil menunduk. Tak berani menatap Ahreum yang tengah melayangkan tatapan tajam pada dirinya.
"Apakah selama bekerja di istana fungsi telinga mu tidak bekerja? Kau tidak dengar erangan suami ku tadi saat aku di dalam? Ah, apakah penampilan ku saat ini tidak membuat mu berpikir kami telah melakukan sesuatu di dalam?"
"Maaf atas kelancangan saya, Yang Mulia. Saya akan mengantarkan anda ke kamar sekarang"
Flashback End
"Benarkah?" tanya Miso tampak kegirangan. Kepala pelayan wanita itu tampak menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.
"Kepala pelayan Seo, aku sudah tidak sabar mendengar kabar baik dari mereka" ujar Miso yang tampak sangat bahagia.
"Kepala pelayan Seo, katakan pada seluruh anggota kerajaan jika malam ini aku membuat jamuan makan malam. Katakan juga pada Heejin agar kali ini dia datang"
》》》》
Berbeda dengan di kediaman sang Ibu, di kediaman Jungkook tampak terlihat sangat suram. Apalagi saat sedang sarapan tadi, para pelayan yang bekerja di sana tampak takut dengan aura yang dikeluarkan oleh pasangan muda itu.
Jungkook yang masih kesal dengan perbuatan Ahreum semalam tidak mau mengajak istrinya itu berbicara. Pun Ahreum yang tak merasa bersalah hanya diam dan menikmati sarapannya.
Kini keduanya sibuk dengan urusan masing-masing. Jungkook yang sibuk dengan tugasnya yang menyandang posisi Putra Mahkota dan Ahreum yang memilih untuk berjalan-jalan di taman milik Jungkook tanpa merasa kesepian. Tentu gadis itu tak kesepian karena ada beberapa pelayan dan pengawal yang mengikutinya kemanapun.
"Apakah kalian akan mengikuti ku terus seperti ini?" ucap Ahreum jengah dengan para pelayan yang terus mengekorinya.
"Maaf membuat anda tidak nyaman, Yang Mulia. Tapi, Pangeran Jungkook menyuruh kami untuk mengikuti anda, Yang Mulia" jawab salah satu pengawal setia Jungkook yang Ahreum ketahui bernama Donghwi.
"Dasar Pangeran brengsek!"
"Kenapa tidak dia sendiri yang mengikuti ku?"
Mereka semua bingung harus menjawab apa pertanyaan Ahreum."Berhenti mengikuti ku karena aku tidak akan pergi kemana pun,-"
"Kalian semua kembalilah bekerja!" itu suara Jungkook yang tiba-tiba saja sudah berdiri di belakang mereka. Beberapa pelayan berserta Donghwi pun pergi setelah memberi hormat pada Jungkook dan Ahreum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crown Prince [JJK]
Fanfiction"Menikahlah dengan ku!! Maka semuanya akan baik-baik saja" #1 ~ Ahreum (27/08/2020)