Walaupun gelar Putra Mahkota melekat pada dirinya, Jungkook tetaplah seorang pemuda biasa yang kaku jika berada di dekat gadis yang ia suka. Apalagi sekarang gadis Kim itu tengah duduk menyamping di atas pangkuannya dengan wajah keduanya yang cukup dekat.
"Tunggu... Yang Mulia? Apa anda baik-baik saja?" tanya Donghwi; pengawal setia Jungkook.
Semua orang yang berada di ruangan itu mulai mengalihkan atensi mereka pada sosok Jeon Jungkook. Pemuda itu berusaha untuk bersikap tenang dan tersenyum sebagai tanda bahwa ia baik-baik saja. "Aku baik-baik saja. Tapi... bisa kita istirahat terlebih dahulu? Sekitar 15 menit" jawab pemuda itu.
Sang fotografer yang sejak tadi memotret Jungkook dan Ahreum pun mengiyakan permintaan sang Putra Mahkota. Jungkook mengambil sebotol air mineral yang diberikan oleh Donghwi. Namun, Ahreum tak beranjak dari posisinya dan tetap duduk di atas pangkuan Jungkook.
"Aneh" gumam Ahreum sambil menatap Jungkook yang tengah meneguk habis satu botol air mineral.
"Jimin dan Taehyung baik-baik saja saat aku duduk di pangkuan mereka. Tapi,-" Ahreum mendekatkan wajahnya pada Jungkook. Jari-jari tangan mungilnya pun ikut merayap di dada Jungkook.
"Kenapa kau tidak? Apakah aku lebih menggoda dari pada wanita-wanita mu? Atau kau ingin mencoba bermain dengan ku, Yang Mulia?" bisik Ahreum membuat Jungkook merinding saat suara serak gadis itu menyapa rungunya.
"Diam atau ku telanjangi kau disini" ancam Jungkook yang nyatanya tak membuat takut gadis di depannya. Sebaliknya, gadis itu kembali menggoda Jungkook dengan kalimatnya.
"Bagaimana jika nanti saja setelah pemotretan? Hanya kita berdua"
》》》》
"Sial". Jungkook mengumpat setelah sampai dikediamannya di istana. Gadis Kim itu ternyata memang ingin bermain-main dengannya. Beraninya gadis itu mempermalukannya saat sesi pemotretan tadi.
Bagaimana tidak malu. Ahreum sengaja menyentuh titik sensitif Jungkook dan berakhir dengan wajah memerah pemuda Jeon itu karena gairah yang tertahan.
Setelah melakukan hal yang membuat Jungkook malu itu, Ahreum dengan santainya pergi dengan alasan tidak enak badan. Benar-benar pribadi yang menjengkelkan.
Setelah membersihkan dirinya, Jungkook berniat mencari udara keluar. Hari ini sangat melelahkan baginya, belum lagi dengan perlakuan Ahreum padanya.
"Pureum-ah... menurut mu Ahreum itu seperti apa? Apakah aku bisa membuatnya jatuh cinta padaku?" tanya Jungkook pada seekor kuda istana yang ia beri nama Pureum.
"Bila sudah menikah nanti aku akan memperkenalkan kau dengannya. Dia gadis yang cantik tapi,-" Jungkook menjeda kalimatnya. Entah mengapa ia ingin tersenyum setiap mengingat gadis yang sebentar lagi akan menjadi istrinya itu.
"Kau akan tahu setelah melihatnya" sambung Jungkook.
"Apa yang kau lakukan di kandang kuda malam-malam begini, Yang Mulia?". Jungkook sontak terkejut dan berbalik melihat siapa yang datang.
"Taehyung-ah, kau mengejutkan ku!"
Jeon Taehyung tertawa melihat ekspresi saudaranya yang terlihat takut saat ia bersuara. "Kau pasti mengira aku salah seorang penjaga yang lewat dan memergoki mu berbicara dengan kuda ku. Benar bukan?" tanya Taehyung mendekatkan dirinya pada Jungkook.
"Tenang saja. Aku tidak akan bilang pada siapa-siapa jika kau mempunyai kebiasaan berbicara dengan hewan" sambung Taehyung kemudian membuka pintu kandang Pureum.
Jungkook tersenyum kecut kemudian mengikuti Taehyung masuk ke dalam kandang Pureum. Kuda cokelat itu berbadan tinggi dan besar yang kadang membuat Jungkook takut jika kuda itu hilang kontrol dan menendangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crown Prince [JJK]
Fanfiction"Menikahlah dengan ku!! Maka semuanya akan baik-baik saja" #1 ~ Ahreum (27/08/2020)