INEFABBLE [YEONBIN]

i'm okay

HAPPY READING

yb.

Sebuah hubungan rumah tangga memanglah harmonis. Nyaman juga hangat. Siapa pun ingin memiliki itu.

Tapi hubungan yang damai tidak selamanya bertahan.
.
.
.
.

Pasangan keluarga choi yang dikepala keluargai oleh choi yeonjun orang ini termasuk orang yang beruntung dia memiliki segalanya dihidupnya.
Dan hidupnya terasa semakin menyangkan setelah berhasil menikahi pemuda manis bernama choi soobin istrinya.

Kisah mereka sangat manis. Sang suami yang siap 24 jam memenuhi kebutuhan istrinya.

Oh dan mereka mempunya little yeonbin.
Anak mereka yang sudah berumur 6 tahun, Choi Yoonbin

7 tahun mereka bersama dengan anak mereka segala kejadian menyenangkan dilewati mereka.

Yoonbin juga merasa senang karna keluarganya lengkap, dia sangat menyayangi orang tuanya walau yah dia lebih dekat dengan sang ibu dibandingkan ayahnya.

.

.

.

.

.

" Yoonbin! Ayo makan malam "

" Iya bu! "

Bocah laki laki itu keluar dari kamarnya dan menuju dapur,

Lagi..

Makan malam tanpa ayahnya.
Ini sudah 5 hari ayahnya tak pernah ada dirumah untuk makan malam. Ia sangat merindukan ayahnya .

" Ayah belum pulang? "

Soobin menatap putranya iba, kemudian menggeleng.

" Mungkin sebentar lagi, ayo makan dulu sayang "

Yoonbin makan dimeja dengan tenang, bersama soobin disampingnya. Tangannya mengelus surai putranya lembut.

Hatinya sakit saat anaknya mulai mencari ayahnya. Ia tak tega memberi tahu anaknya. Tentang suaminya yang sudah seminggu ini berubah terlihat bukan seperti yeonjun yang biasanya.

Dirinya tidak bodoh untuk mengerti situasi seperti ini, alasannya tetap tenang dan tidak menghampiri suaminya dan memaki seperti istri orang orang adalah karna demi Yoonbim juga biaya hidup mereka.

Bila ditanya apa kau tidak sakit hati dan berusaha merebut suamimu kembali

Maka jawaban soobin adalah, tentu dia sakit hati, tapi ia tidak ingin mengemis cinta pada suaminya. Selagi pria itu tetap memberi uang kebutuhan hidup maka dia akan tetap berpura pura tidak tahu dan menyimpan semuanya sendiri.

.

.

.

.

.

Pukul 12 malam, soobin mendengar suara mobil yeonjun diluar. Walau sudah mengantuk ia tetap bangun untuk menyambut suaminya pulang.