HAPPY READING
Yb.
Soobin itu siswa nerd yang suka makan berkacamata juga berambut mangkok dia cukup pintar dalam pelajaran namun kepolosannya membuatnya terlihat bodoh, dia selalu dibodohi oleh teman sekelasnya sebagai contoh seorang siswi primadona disekolah itu berjalan ke arah soobin dengan jalan sok anggunnya, saat itu soobin tengah membaca buku dengan roti isi ditangannya, Si siswi menghampirinya dengan sok akrab." Hey soobin ah, hyunjin sunbaenim memanggilmu dia menunggu di lapangan "
Soobin mengalihkan fokusnya ke arah siswi itu, dengan wajah polosnya dia tersenyum dan mengatakan terimakasih atas infonya.
Sejujurnya soobin tidak kenal siapa itu hyunjin dia terlalu bodoh dan dia menuruti siswi itu menutup bukunya lalu pergi keluar kelas menemui seseorang bernama hyunjin dilapangan.
Seperginya soobin sontak se isi kelas tertawa, tertawa karna kebodohan choi soobin yang percaya dengan si siswi.
Soobin yang malang
Soobin sampai dilapangan, sepi tidak ada satu orang pun disana ia memutuskan menunggu siapa tau orang tersebut terlambat? Soobin tetap menunggu lama bahkan tidak sadar jika bel masuk sudah berbunyi. Tiba tiba dia dikejutkan oleh sebuah suara.
" Choi soobin? Kenapa masih diluar? Ini sudah lewat 20 menit jam masuk! "
Itu park ssaem, guru kedisiplinan sekolah, mata soobin melotot kaget.
" Aku tidak tau,aku tidak mendengar bel ssaem, maafkan aku tadi aku menunggu seseorang temanku bilang seseorang bernama hyunjin memanggilku "
Park ssaem menyeritkan dahinya.
" Hwang hyunjin maksudmu? Bicara apa kau choi soobin? Ku dengar hyunjin cuti selama seminggu karna cedera tidak perlu berasalan sekarang ikut aku, aku menghukum mu "
" Tidak ssaem! Aku bahkan tidak tau itu aku disuruh seseorang "
Soobin tetap membela dirinya, tapi untuk seorang seperti park ssaem itu akan sia sia pria itu sangat menjunjung tinggi kedisplinan muridnya.
" Aku tidak menerima alasan apapun, sekarang ikut aku "
Soobin pasrah ketika ia dibawa ke lapangan indoor, ia melihat seseorang laki laki disana sepertinya sama dengannya kena hukuman.
Mereka berdiri sejajar, soobin melihat pria itu pria dengan rambut merah gelap piercing sana sini, seragam urakan sepertinya ia anak nakal.
" Nah ini kasus yang sangat langkah, si anak nakal dan si anak teladan dihukum bersamaan "
Pria berambut merah itu menoleh kearah soobin dengan tatapan dinginnya tak ada eskpresi apa pun disana sangat datar, dan soobin merasa takut dengan tatapan itu.
" Kalian berdua bersihkan ruangan ini sampai bersih aku tidak peduli apa pun alasannya kalian tidak boleh pergi jika belum selesai membersihkan ini "
" Bbaik ssaem.. " hanya soobin yang menjawab dengan patuh sementara sirambut merah mendengus malas.
Ketika park ssaem pergi, soobin mengambil alat kebersihan untuk membersihkan lapangan indoor yang super duper luas itu,
" Anu... Kau tidak mau membantuku membersihkannya? " Ucap soobin takut takut karna melihat sirambut merah hanya duduk disalah satu kursi dipojok ruangan dengan memegang ponselnya
" Tidak tertarik "
Soobin menghela nafas lelah, ia menurut saja pada dasarnya soobin memang polos ia bahkan tidak berani memerintah.
Soobin membersihkan ruangan itu sendirian, dan si rambut merah? Okay man ia tak lagi fokus pada ponselnya melainkan pantat montok soobin.
Awalnya ia kira soobin adalah anak laki laki tidak menarik, nerd juga bodoh namun saat matanya menangkap pemandangan dimana belahan daging itu terlihat sangat menggoda saat soobin membungkuk untuk mengambil sesuatu dilantai disaat itu fokusnya 100% ada pada pantat soobin.
Soobin berbalik menemukan si rambut merah menatapnya dalam itu membuatnya kikuk.
" A-ada yang aneh padaku? "
" Bokong mu "
" Eh? K-kenapa Dengan b-bokongku? "
" Apa itu sebesar kelihatannya? "
Wajah soobin total memerah karna pertanyaan sirambut merah.
" K-kau bicara apa?! "
Sirambut merah mendekat kearahnya, soobin bahkan tidak berani menjauh seperti terpaku. Dan disaat mereka berdekatan, si rambut merah menangkap pantatnya meremasnya yang mana membuat soobin lemas.
" Hentikan... Please.. "
Sekarang tangan sirambut merah berada di pinggangnya menariknya mendekat membuat tubuh mereka semakin menempel.
" Ikut aku "
" K-kemana? "
" Dimana pun asal aku bisa memasukimu! "
👀
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC.
ngahahaha gantung ngahahaha.
Vote dong ttata ~
KAMU SEDANG MEMBACA
INEFABBLE [YEONBIN]
Fanfictionone/two/three or more fanfic about yeonbin! free request! pairing : choi yeonjun x choi soobin only!! yeonjun : top! soobin : bottom!