INEFABBLE [YEONBIN]

baby pt 2

HAPPY READING
__________

yb.

Langit senja menampakkan cahaya jingganya, saat itu lah seorang pria berambut layaknya lemon baru selesai dengan matkulnya. Tadinya teman temannya mau mengajaknya pergi ke cafe sekadar ingin nongkrong. Tapi Yeonjun menolak karna sumpah demi cakar hobak ia merasa ada yang menganjal.

Dan pastinya tentang soobin.

Ia curiga daniel melakukan sesuatu pada soobinnya- soobin mereka.
Dan begitu ia pulang kerumah pintu utama tak terkunci lalu suasana rumah terasa sunyi, firasatnya makin buruk saja ketika melihat beberapa tumpukan kertas jurnal milik daniel bertebaran di meja.

Yeonjun lantas mencari ke kamar daniel.
Kosong, begitu juga dengan kamarnya. Tapi saat membuka pintu kamar soobin. Disitulah rasanya ia merasa harus membunuh saudara kembarnya.

" LO NGAPAIN BAMSAT! "

.

.

.

.

.

Kini kedua pria kembar indektik itu tengah saling menatap sengit.
Oh ya tadi yeonjun menemukan daniel tidur dengan soobin dipelukannya, dan lagi si manis itu mengenakan celana yang pendek sekali. Tangan daniel dengan sengaja mengelus bahkan meremasnya. Jadilah yeonjun langsung menyeret daniel keluar tanpa suara agar soobin tidak terbangun.

" Sekali lagi lo sentuh soobin kita perang saudara! " Yeonjun menyuarakan gagasannya.

" Heh! Aneh aneh aja lo, kalo iri bilang aja sih! Lo bisa grepe juga kalo mau eh tapi jangan bla blas anjing "

Lagi lagi kedua saudara itu berkelahi seperti biasa memperebutkan soobin. Sementara oknum yang diributkan kini berjalan lungkai menghampiri mereka.

" Kak.. "

Si kembar menoleh bersamaan, menghentikan perkelahian mereka sejenak melihat si manis baru bangun dari tidurnya.

" Iya? " Jawab keduanya serempak, dasar twins.

" Kak daniel, soobin mau mandi sore "

Betapa senangnya daniel begitu mendengarnya sementara yeonjun udah emosi.

" Ayo sini mandi "

Baru saja daniel ingin mengajak soobin ke kamar mandi tapi kerah belakangnya ditarik oleh yeonjun hingga ia tercekik.

" Woi bamsat lepas! "