6:𝙻𝚘𝚟𝚎 𝚢𝚘𝚞

747 46 11
                                    

Pov Author'

"wahh enola kau sangat berubah dari terakhir kita ketemu"canggung leo sambil melihat senyum aneh enola "yahh kau juga,kau semakin tampan dari 3 tahun yg lalu"balas enola sambil tersenyum menampakkan giginya "kau semakin suka tersenyum"jawabnya sambil membuang muka

"Vivi,kau fikir aku akan di bodohi olehmu?"batin enola

"Bagaimana kabar ayahmu?"tanya leo sambil ikut tersenyum "ahh dia baik...

"Sayang sekali ayahku tak pernah menyukaimu"sedih enola sambil menundukan kepalanya "yaa,tapi aku yakin akan membuat ayahmu percaya padaku dan kau akan membuatmu jatuh cinta padaku"katanya percaya diri "aww,sebelum kau membuatku jatuh cinta aku sudah di buat gila olehmu"kata enola dengan terpaksa agar aktingnya tetap berjalan

"Menjijikan"batin enola

°°°

Setelah pulang menjalankan misi

"Kenapa kau bersikap begitu di depannya?"tanya kaizo sambil terus menjalankan kapal angkasa "vivi hanya ingin sedikit bermain"jawab enola dengan tatapan dingin "ooh,jadi ini semua ulah asisten mu?"lanjut kaizo sambil melirik enola, sepertinya dia tertarik dengan pembahasannya "ya,tapi aku sedikit ragu dengan jalanku"ujar enola yg sudah keringat dingin

"Ada apa?"tanya kaizo sedikit panik "aku takut ayahku"jawabnya

"******* **** ***"Enola

Beberapa menit kecanggungan terjadi

"Kaizo"panggil enola sambil menaikkan kedua kakinya di kursi dan mulai memeluknya "hm"jawab kaizo sambil melirik "kau pernah jatuh cinta?"tanya enola basa basi "kenapa kau bertanya seperti itu"ujar kaizo "kau juga tidak pernah?"kata enola sambil melirik kaizo dengan mata dinginnya

"Memangnya kenapa?"ucap kaizo lagi "katanya hidup akan warna warni jika kita jatuh cinta...

"Tapi sepertinya kita buta warna"enola sambil tertawa miris "yaa kau benar"balas kaizo sambil tersenyum tipis "kalau di lihat² kau ternyata banyak bicara"lanjut Kaizo sambil melirik enola dan tertawa kecil "hah, lupakan"sinis enola dan memutar kedua bola matanya malas

"Menyebalkan tak seperti alien² lain katakan" lanjut enola sambil melihat pemandangan galaxy, "hah?"bingung kaizo "kata alien² kau itu menyeramkan dan kasar ternyata tidak sama sekali,berbeda 360 derajat"ucap enola

"Kau juga,kata alien lain kau itu tak bisa bicara dan selalu menyakiti orang² dengan perkataan ternyata tidak"balas kaizo tak mau di kalah "ohh ya?"enola yg tak percaya langsung menoleh spontan, "memang"kata kaizo sambil melihat lurus kedepan tanpa melirik enola sama sekali

°°°

Makan malam...

"Enola!"panggil leo dengan tersenyum manis "hai!"balas enola semangat "mau makan bersama?"tawar leo sambil menunjukan tempat duduk vivi berada "tentu"jawab enola pasrah sambil tersenyum kecut

"Jadi? Kau sudah dekat dengan kapten kaizo?"tanya vivi sambil tersenyum lebar "pasti kau sudah jadi tim yg kompak!"lanjutnya "daan kau sudah nyaman dengan kapten kaizo kaan?!"lanjut vivi tanpa henti "enola? Kau mendengarkan ku kan?"tanya vivi mulai sedih "selama kau bersama kaizo kau tertular tulinya"lanjut vivi membuat enola kesal

"Selain jelek ternyata kau juga berisik"ujar enola lalu berdiri dari tempatnya dan berjalan menjauh

"Ada apa dengannya?"tanya leo heran "entah,selama aku dan enola berteman ia tak pernah begini sebelumnya"kata vivi dengan sedih dan mata yg berkaca²

½ Universe (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang