4:𝙰𝚠𝚊𝚕

722 61 9
                                    

Enola terbangun dan meliarkan matanya untuk melihat sekeliling dan mendapatkan Kaizo tertidur di kursi samping kasurnya

Enola cepat² berdiri dan mengambil bantal tidurnya untuk berjaga² kaizo terbangun
"Enola? Kau sudah bangun?"kaizo terbangun lalu mengucek ngucek matanya dan mendapati enola di belakangnya

Brughh

Enola melempar bantal tepat pada muka kaizo "kenapa kau tidak membangunkanku?!" Kesal enola "masih baik aku tidak apa²kan kau"jawab kaizo sambil menatap enola "walaupun begitu kau harus membangunkan ku dulu"sarkas enola

"Kalaupun kau tak apa²kan aku setidaknya bangunkan aku,kita satu gedung,sampingan kamar...
"Sekarang kita tidak beda planet"bentak enola lalu berjalan keluar dari kamar kaizo

Kaizo terdiam di tempat sambil menatap pintu kamarnya "aku tidak salah kenapa dia marah"gumam kaizo kesal

°°°

Di ruang bawah tanah

Semuanya sepi,hening dan canggung

Mereka berdua saling marahan karena enola tak di bangunkan saat ia tertidur di kamar kaizo sedangkan kaizo marah karena ia tak ada salah tapi di bentak

"Seandainya kau bukan rekan tim ku sudahku tebas duluan"batin kaizo sedangkan enola "baru kenal beberapa hari sudah tidur sekamar,kalau ayahku tau sudah mati aku"

Grrr Grrr

Mereka berdua terdiam sambil berjaga² dan melihat sekeliling "AWAS"teriak kaizo sambil menarik enola kedekatnya

Tiba² robot berbentuk macan dan bertubuh raksasa keluar dari kegelapan

"Sebaiknya kita lari jika kita lawan akan menimbulkan kecurigaan"ucap kaizo sambil menarik enola mengikutinya "tidak! Itu percuma...

"Lihat matanya,ada camera"enola sambil menghentikan kaizo berlari

"Tapi kita akan ketahuan jika menimbulkan kegaduhan"kata kaizo sambil berfikir "kau bodoh,dia robot!"sarkas enola sambil memutar kedua bola matanya "robot artinyaa... Air!"ucap kaizo sambil menoleh pada enola

Kaizo perlahan mengalihkan padangan macan itu dan enola mulai mengumpulkan air

...Robot macan itu koslet,untungnya tidak meledak jadi tidak menimbulkan suara

°°°

"Hai Boboiboy"sapa vivi dengan senyum manisnya "ehh? Hai vivi"jawab Boboiboy canggung

"Ehh? Kau asisten pribadi kapten enola kan?"kata gopal antusias "iya! Hehe"vivi yg masih saja tersenyum

"Wahh,pasti kau selalu kena marah"lanjut gopal "hee? Kadang kalau vivi salah pasti kena marah tpi kapten enola itu baik!"jawab vivi "ishh gopal! Kalau kau tidak kenal dekat dengan kapten jangan fitnah dia!"marah ying sambil memukul pundak gopal "dey! Sakitlah"kesal gopal

"Hehe,kalau mau dekat dengan kapten enola tinggal beri dia makanan atau minuman strawberry atau temui dia di tengah malam...
"Karena di tengah malam dia lebih terbuka dan tenang"ujar vivi "kapten enola suka strawberry? Tapi dia tidak suka warna pink" jawab yaya "iya dia sangat benci pink"vivi sambil tersenyum

"Kapten suka biskuit?"tanya yaya semangat "Y,ya"vivi ragu "bagus! Nanti yaya bikinkan kapten biskuit"yaya sambil terbang di udara dengan antusias "jangan!"gopal,ying dan Boboiboy bersamaan dengan muka yg panik

"Heh? Kenapa? Kalau kalian tidak suka pasti kapten enola suka"yaya kesal lalu mendarat kesamping gopal dengan kesal

°°°

"Kalian dari mana!?"teriak bawahan hourara pada enola dan kaizo "kita? Kita dari toilet,salah kah?"enola sambil menunjuk pintu kamar mandi perempuan "lalu kenapa dia ikut?"tanya bawahan itu lagi sambil menunjuk kaizo "dia? Dia temani lala karena lala tidak tau dimana toilet"enola beracting seakan-akan dia melakukan kesalahan

Bawahan yg sepertinya percaya langsung pergi dari hadapan mereka berdua

"Kau sudah matikan kan?"tanya enola dengan nada serius "tentu"jawab kaizo

Mereka berdua telah membobol area cctv dan membunuh semua penjaga cctv di ruangan bawah tanah

"Besok kita tidak boleh ketahuan,aku sudah susun rencana untuk besok"enola sambil tersenyum menyeramkan

°°°

"Kapten enola begitu banyak penggemar" batin vivi dengan tatapan kosong

"Halo? Ada apa?"tanya seseorang yg keluar dari hologram "ahh ***** Aku butuh bantuanmu" vivi sambil tersenyum licik

°°°

"Sudahlah Boboiboy,jangan pikirkan valerie terus"kata yaya sambil mengusap-usap punggung Boboiboy "tidak bisa"gumam Boboiboy dengan mata berkaca-kaca

"Aku terlambat selamatkan valerie"Boboiboy sambil menjatuhkan air matanya "sudahlah itu sudah beberapa bulan yg lalu"fang yg juga ikut menenangkan Boboiboy "ho'oh! Bagaimana kalau kapten enola saja...

"Kata vivi dia lebih tua 1 tahun dariku" gopal dengan percaya diri "percuma kalau di Boboiboy beda 2 tahun"fang miris melihat gopal "ohh iya kah"gopal

"Sudahlah Boboiboy tak ada gunanya kau menangis...
"Kalau kau menangis apa bisa buat dia kembali?!"kesal Ying sambil memutar kedua bola matanya "nah benar!"Gopal

Akhirnya Boboiboy berhenti menangis dan mulai tersenyum kembali "kau benar menangis itu tak berguna"gumam Boboiboy menyemangati dirinya

°°°

"Hai vivi"sapa pasukan Boboiboy lalu duduk di bangku cafetaria bersamanya "hai semua" balas vivi dengan tersenyum

"Heh? Kapten enola belum pulang?"heran gopal "iya,sepertinya misi dia sulit"jawab vivi sambil meminum minumannya "

"Katanya kapten enola itu pemburu power sphera terhebat"kata Boboiboy "kata org² begitu tapi menurutku dia tak terlalu hebat" vivi tak peduli dengan ucapannya "heh? Tapi kau kan asistennya"yaya tersontak kaget "justru aku lebih mengenal kapten enola jadi aku lebih tau"vivi sambil menoleh pada pasukan Boboiboy

«»

Maaf yh frend chapter kali ini pendek;'

Jangan lupa tinggalin jejak-!!

Enjoy-!
XOXO♡

½ Universe (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang