11:𝙺𝚊𝚒𝚣𝚘

552 38 6
                                    

Satu minggu berlalu

Vivi masih menjadi asistenku tapi ia sangat takut menatapku,jujur aku belum puas memaki-makinya

Akhirnya perjodohan tentangku dan max di batalkan dan yg jadi menikah iyalah Vanessa dan finn.

Leo? Aku berteman dengan leo dan entah kenapa setiap aku sendiri dan terluka ia selalu ada untukku,ku rasa ia akan menjadi teman baik.

Kaizo? Entahlah,entah kenapa baru pertama kali bicara padanya aku merasa nyaman dan caranya bertarung sangat keren haha,ohh ya aku baru sadar jika kaizo di perhatikan dengan dekat dia tampan juga,EEHHH?!.

Aku berjalan di tengah malam galaxy sambil tersenyum senang,selama seminggu ini rasanya tidak ada masalah yg datang menghampiriku,begini yg namanya hidup tanpa beban?! Begini rasanya menikmati masa muda?

Selama di tapops aku terbiasa tersenyum

"Kaizo"panggilku dengan nada rendah tapi untungnya ia bisa mendengarnya,"enola" gumam kaizo heran "apa yg kau lakukan disini?"tanya enola sambil mengerutkan keningnya

Aku heran kenapa dia bisa ada di jendela besar di dekat kamar ini? Padahal dia jarang sekali keluar malam

"Kau? Buat apa kau tengah malah kemari?"tanya kaizo tak masuk di akal ,"aku selalu kemari bodoh,dari dulu sampai sekarang apa yg kau ingat"kesalku sambil menoleh pada pemandangan galaxy luas
"Entah"kaizo sambil menolehkan badannya juga pada jendela besar itu

"Waktu kau masih belum satu pasukan denganku apa yg kau lakukan kalau malam?"tanya kaizo,"aku biasanya pergi ketempat alien² jahat berkumpul"jawabku santai, "apa?"kaget kaizo sambil menoleh padaku "ya! Alien² jahat yg tidak memakai power sphera,dia mengandalkan tenaga dan otaknya...

"Kadang kalau aku ada waktu aku membuatkannya robot untuk membantunya sedikit"kataku sambil tersenyum tipis dan membuat kaizo membelalakkan matanya

"Apa disana ada di kertas wanted tapops?"tanya kaizo membuatku melirik curiga "kenapa kau peduli?"tanyaku sambil menaikkan satu alisku,"tidak,hanyaa ingin tau"tentu alasan kaizo tidak masuk akal

"Aku tidak ingin kesana! Lagian dia tidak mempunyai power sphera buat apa aku susah²"kata kaizo sambil tersenyum remeh

"Sudahlah"ucapku sambil menatap kembali pemandangan galaxy

Pov Kaizo'

"Padahal aku ingin mengajaknya keluar"batinku kesal

Aku membalikkan badanku menatap galaxy yg berwarna biru keunguan itu,'cantik'pikirku.Aku menoleh melirik enola yg sedang menatap galaxy di sampingku

Kalau di lihat dari sini iris mata enola tampak berwarna,seperti pemandangan galaxy masuk pada bola matanya,indah.

Kalau di pikir² nama enola kalau di susun dengan baik akan menjadi alone yg berartikan 'sendiri'."kenapa kau menatapku dengan tatapan anehmu itu?!"sarkas enola membuat kaizo berhenti menatapnya

"Mau ketempat alien² jahat itu?"tanyaku dengan tiba² membuat enola sontak kaget,enola menoleh dan menatapku tak percaya "tidak,tidak."tolaknya "kenapa? Bukan kah kau menyukai tempat itu?"heranku, "Tentu,tapi aku tidak mau pergi denganmu"tolak enola membuatku sedih mendengarnya "kenapa?!"tanyaku sambil menaikkan nada suaraku "kau akan merusak segalanya daan kau akan tau tempat alien² itu"ujar enola bersih keras menolak

Tapii aku yakin jawabannya belum bulat sempurna.

"Kau yakin?"kataku sambil menaikkan satu alisku dan tersenyum remeh "YA!"Teriaknya membuatku terkejut

½ Universe (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang