11:𝑰𝒏𝒔𝒊𝒅𝒆

309 41 4
                                    

Kalau aku ngomong sesuatu kalian baca ga si?:(

Gw pen nya kalian itu kek hidup seperti komen gituu terbawah suasana tpi keknya ngga ada ya,ya udah lah ini aku semaksimal mungkin untuk buat kalian ikut kebawa cerita^^

___

Pov enola'

Aku tenggelam di lautan hitam yg luas dan dalam,seperti ada yg menarikku kebawa

Semakin dalam semakin sesak namun seketika dari atas muncul sosok yg ingin meraihku.wajahnya tak begitu jelas karena cahaya dari atas menyilaukan mataku

Aku menggenggam tangannya dan ia menarikku keluar dari air

Aku terbangun,di sekelilingku sudah banyak sosok yg ku kenal dari teman,pasukan,dan keluarga 'ada apa?'pikirku

"Enola kau sudah sadar?"ujar ibuku lalu memelukku dengan erat "kenapa banyak sekali-"ucapanku terpotong saat  melihat semuanya habis menangis "kenapa semuanya menangis?"bingungku,yaya menyodorkan sebuah cermin dan tepat di hadapanku seluruh mataku berubah menjadi hitam

Aku meneguk selivaku,ingin sekali rasanya menangis dan berteriak tapi aku hanya terdiam tak tau harus berbuat apa lagi

°°°

Aku berada di kamarku di tapops yg dingin dan sunyi,tak ingin keluar dan menjadi pusat perhatian

Aku melihat leherku dari cermin dan di leherku sudah mulai kelihatan urat berwarna hitam,sungguh jika di lihat itu sangat menyeramkan dan menjijikan

Aku menghela nafas

Tokk tokk

Aku membuka pintu tapi tak ingin menatap siapa sosok di depan kamarnya

"Kau tak perlu tundukan kepalamu"itu adalah kaizo namun aku sama sekali tak berani menatap kaizo aku hanya mengepalkan tanganku

Aku mendengar suara hembusan nafas kaizo dan seketika badanku mengehangat,kaizo memelukku dengan dalam dan hangat dan kedua kalinya aku menangis di pelukannya

Aku menangis tak bersuara

Pov kaizo'

Ia menangis di pelukanku,bisa ku dengar suara isakannya yg kecil

Jika bisa melihat masa depan aku yakin akan jauh lebih baik dari ini

30 menit kemudian...

"Sudah mendingan?"tanyaku

Kita duduk di kasur enola dengan keadaan kasur yg sangat rapih"ya"jawabnya lesuh

"Kalau aku sudah tidak ada apa yg bakal terjadi ya?"ia menoleh padaku dengan senyuman manis yg terukir di wajahnya

Dia masih sempat tersenyum walau sekarat

"Jangan bicara seperti itu"celotehku dengan kesal "apa? Ini tidak ada penawarnya,kau harus ikhlas"lanjut enola

Kaizo hanya terdiam

Seketika dari pintu ada sosok perempuan yg muncul "kapten kaizo bisa ikut sya sebentar?"itu syela,aku berdiri dan meninggalkan enola sendiri

Pov kaizo end'

"Cuman berdua kah?"batin enola

Syela dan kaizo berjalan ke tempat lumayan jauh dari kamar enola "eumm sya hanya mau bilang bisa beri pinjam sya kapal angkasa kapten?"tanya nya dengan gugup "untuk apa?"heran kaizo menaikkan satu alisnya "saya sudah dapat obat penawar kapten enola dan tempatnya itu ada di bumi tapi sya tidak punya kapal angkasa"kaizo yg mendengar itu hanya diam dan tak percaya

½ Universe (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang