10:𝙸 𝚔𝚗𝚘𝚠 𝚠𝚑𝚘 𝚢𝚘𝚞 𝚊𝚛𝚎

423 38 1
                                    

"lena"panggil enola dengan nada suara yg sangat kecil "ehh? Enola?"kaget lena

"Apa persediaan bahan bakar sudah ada di gudang?"tanya enola sambil mendekati lena dengan sangat hati² "bahan bakar kapal angkasa? Sepertinya belum ada"jawabnya "apa kapal angkasa ayah full bahan bakar?"kata enola "Y,ya tentu"ragu lena

Enola berlari menuju kapal angkasa ayahnya

Enola membuka tempat pengisian bahan bakar yg di bilang seperti bensin "lebih dari cukup"puas enola sambil tersenyum

Enola melayangkan segumpal bahan bakar itu lalu berjalan ke kapal angkasanya dan mengisinya dengan full

Sebenarnya kaki enola masih terasa sakit dan membuatnya sedikit pincang tapi ia tahan karena itu membuatnya terlihat lemah, dia tak mau melihatkan pada orang kelemahannya

°°°

Kapal angkasa tapops

Enola berjalan dengan lemah dan lesuh

Rambut yg berantakan dan baju masih terlihat sedikit darah yg membuat enola jadi pusat perhatian

"Kapten?!"kaget yaya dan ying lalu membantu enola berjalan "minggir"kesal enola dan menangkis tangan yaya dan ying "aku bisa sendiri"timpalnya dengan kesal lalu berjalan meninggalkan yaya dan ying

Enola duduk di kasur kamarnya lalu merebahkan badannya "Aah sial"sarkasnya

"Enola?"panggil seseorang dari luar pintu kamar "aku lagi sibuk! Pergilah dan jangan kembali"teriak enola yg masih merebahkan tubuhnya dan memejamkan matanya

Tapi sepertinya orang yg di luar itu keras kepala dan membuka pintu kamar enola dengan paksa,leo.

"Astaga,apa mau kau?!"kata enola sambil memperbaiki posisinya menjadi duduk

"Aku melihatmu berjalan tadi,dan alien² membicarakan yg tidak² padamu"khawatir leo dengan muka dinginnya "ya aku berdarah karena misi,sudah sanaa"bentak enola menatap tajam leo

Leo yg menghiraukan tatapan enola langsung maju dan melihat jelas badan enola penuh memar "kau yakin?"ragu leo sambil menyipitkan matanya

"Ini seperti biasanya kan"santai enola dengan tersenyum miring "terserah kau"pasrah leo lalu mengambil kotak P3K di atas lemari baju enola "apa yg kau lakukan bodoh"curiga enola

"Biar aku yg mengobatimu"entah kenapa suara leo membuat enola tenang dan tidak kesal lagi

Leo mengambil kapas dan memberi setetes cairan obat berwarna pink pada pergelangan,kaki,dan leher enola "warna obatnya sangat jelek"kata enola menatap cairan itu dengan jijik "ini darah unicorn dan campuran kayu jati!"bantah leo "kenapa bukan darah naga?"tanya enola

"Naga darah terdiri dari 3 obat yaitu menghidupkan orang mati,menyembuhkan penyakitnya dalam dan membuat orang itu lupa ingatan"jelas leo yg masih serius mengobati enola

"Kenapa kau tidak minta tolong pada ibumu untuk menyembuhkan lukamu?"tanya leo sambil sesekali melirik enola "dia sudah menyembuhkan luka yg memar dan menutup luka yg robek"kata enola dengan santai "tapi kenapa masih banyak yg berdarah"leo sambil menyimpan perlengkapan kotak P3K tersebut "antara dia tidak melihatnya atau tenaganya tidak sanggup"enola sambil melihat memar di lengannya yg perlahan menghilang "padahal ibumu elf"gumam leo

"Sudahlah aku mau tidur"usir enola sambil menatap tajam leo "oke good night"pasrah leo sambil berjalan keluar "makasih"gumam enola yg sepertinya di dengan oleh leo dan membuatnya tersenyum malu

½ Universe (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang