3:𝑪𝒖𝒓𝒔𝒆

361 40 3
                                    

"kutukan lama kelamaan akan menjadi lebih parah"enola duduk di kursi kapal angkasa dan menahan kepalanya "percuma aku hidup kalau tidak ada obatnya dan ini juga mengancam nyawa yg lain"gumam enola sambil memejamkan matanya

"Apa kau barusan bicara?"kaizo menoleh dan memandang enola heran "tidak"enola menggeleng pelan

"Apa sebentar kita dapat misi tambahan?"tanya enola lalu menoleh pada kaizo yg sibuk menyetir "sepertinya tidak"

"Kenapa kau bertanya?"kaizo menoleh dan melihat enola yg tampak pusing memikirkan sesuatu "tidak,aku hanya brtnya"jawab enola dengan lemas "tumben skali kau lemas seperti ini,kau ada masalah?"timpah kaizo

"Tidak hanya sedikit pikiran yg menganggu"Enola mengangkat kepalanya lalu mengambil nafas panjang dan menghembuskannya

"Dasar aneh"kaizo melirik enola dan tersenyum kecil "aku sedang tidak mau bertengkar padamu"

Enola benar² pusing harus bagaimna,ia tak mau membebankan yg ada di sekitarnya apa lagi kalau keluarganya tau,ia bisa gila.

"Sepertinya kau sangat banyak pikiran? Yakin kau tidak mau cerita?"sepertinya kaizo sangat memperhatikan enola,ia benar² khawatir "fokuslah menyetir dan jangan banyak bicara"

Di station tapops

Enola berjalan cepat meninggalkan kaizo dan menuju kamarnya

Enola membongkar salah satu lacinya dan mendapatkan sebungkus pill berwarna putih

Enola melihat sekitarnya memastikan tak ada yg melihatnya,saat sudah memastikan ia tersenyum dan mengambil beberapa pill dan langsung menelannya,"apa? Tak ada yg terjadi?"enola bingung,ia tak merasakan efek apa²

Ia kembali keluar dan menuju cafetaria

Sangat banyak anggota tapops yg asik makan termasuk kaizo,enola berjalan menuju tempat kaizo dan duduk di sampingnya

"Kau dari mana?"tanya kaizo yg telah menoleh melihat enola "kamar"jawab enola dengan lemas "kau terlihat sakit kapten"suara dari depan membuat enola sontak kaget "syela? Aku tidak melihatmu tadi"

"Kenapa kau pucat skali? Pdhal tadi saat pulang jalankan misi kau baik² saja" khawatir kaizo sambil mengerutkan keningnya "aku tidak apa²"bisik enola tepat di samping kaizo

"Aku mau ambil makanan dulu"enola berdiri melangkah menjauh

BRUGHH

Belum jauh dari tempat kaizo enola sudah tak sadarkan diri

Ruang perawatan...

"Dia sangat banyak meminum pill yg entah komposisinya apa, mungkin dia dapat dari pasar terlarang" ucap seorang perawat pada kaizo

"Ehh? Kenapa dia minum itu?"kaizo melirik enola yg terbaring lemas dan kulit yg pucat

"Kalau begitu sya permisi"sahut perawat dan pergi kluar dari ruang perawatan

Dengan waktu yg bersamaan komandan dan laksamana datang dengan tergesa-gesa dan khawatir, sekujur tubuhnya sudah berkeringat "enola!"teriak keduanya dan berlari kembali mendekati kapten enola

"Kenapa dengan dia kapten kaizo?" komandan berbalik melihat kaizo dengan panik "ia meminum sangat banyak pill yg ia dpt dari pasar terlarang"ucapnya

½ Universe (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang