Arana memejamkan matanya,tidak lama terdengar suara isakan yang berasal dari arana.
"TUHAN AKU INGIN AYAH BUNDA YANG DULU" Teriak arana,ia menangis sejadi jadinya, hidupnya berat sekali.
"BANGUN,AKU MOHON KAMU BANGUN, JELASIN KE AYAH SAMA BUNDA, KALO AKU BUKAN ORANG YANG NYELAKAIN KAMU" Arana memegang fotonya dengan seorang cowok.
"Hiks,hiks,ara rindu ayah dan bunda yang dulu" setelah itu tidak ada lagi suara tanggisan,arana tertidur karena menangis terlalu lama.
••••••
Pagi bandung sangat dingin karena semalem hujan menimpa kota bandung,seorang gadis terbangun karena kedinginan.
"Ah sudah pagi ternyata" ucap gadis itu,ia berjalan ke arah jendela kamar nya lalu membukanya,"Ternyata semalem hujan" lanjut gadis itu,gadis itu menghirup udara pagi yang segar,"arana ayok bertahan, sampai ayah dan bunda sudah berubah menjadi ayah dan bunda yang dulu" ucap arana,gadis yang tadi adalah arana.
Arana berjalan ke kamar mandi,lalu ia mandi,setelah mandi arana memakai baju seragam sekolah,sedikit kasih tau arana mempunyai seragam sekolah cadangan di apartemen nya,setelah memakai baju arana berjalan ke arah meja rias ia memakai lipbalm lalu menyisir rambut nya,setelah selesai ia keluar dari apartemen nya lalu menuju ke sekolah.
°°°°°°°°
'Eh tau ga sih ada anak baru tau'
'oh ya? Kelas berapa? Cowok atau cewek?'
'cewek kelas 11 , cantik banget katanya imut juga'
'oh iya? Anjir gua makin insecure deh'
'helah insecure bapak lo,lo juga cantik anjing'
'hehe santay mbak galak amat sih'
Arana berjalan di koridor sekolah, mendengar percakapan dua orang itu,anak baru? Pikir nya,adek kelas arana juga,ah sudah lah arana tidak peduli,ia berjalan ketika sampai di kelas ia langsung duduk di kursinya.
Bell masuk pun berbunyi,tidak lama ada guru perempuan yang masuk ke kelas arana,arana mengeluarkan bukunya dan mendengarkan guru bahasa Inggris nya menjelaskan tapi kadang arana juga mencatat hal yang penting.
Kringg...
Kringg...
Bell istirahat berbunyi guru bahasa Inggris pun keluar dari kelas arana, murid-murid lainnya pun berbondong-bondong keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perutnya yang lapar.
Hanya arana yang masih di kelas ia menenggelamkan kepalanya di kedua lipatan tangan nya,lalu ingin memejamkan matanya tapi terganggu dengan notif dari handphone nya itu,arana melihat siapa yang menggiringnya pesan ternyata itu dari sahabat nya,arkan.
Arkan bau tai >_<
:Ra sinih ke kantin,gc.
:Ga ah males
:Gc,kesini ga kalo ga kesini gua marah
:Bodo amat.
:Ih ara sayang jahat banget sama babang arkan ini
:Iwh geli
:Ayok dong ra,apa gua suruh si devano yang ngebujuk lo
:Bodo g pduli
:Iss arana anjing
:Kamu babi umumu
:Sialan
KAMU SEDANG MEMBACA
B U R Y
Teen FictionJangan lupa follow sebelum membaca "DASAR ANAK PEMBAWA SIAL" Teriak seorang lelaki paruh baya,ia memukuli seorang gadis remaja dengan ikat pinggang nya. "Yah ampun yah,maafin ara ya" gadis itu sudah di pukulin habis-habisan oleh ayahnya itu. "Ga ada...