10.BURY

3 2 0
                                    

Hari ini,hari yang melelahkan bagi arana,di hukum pak dodo berdiri di lapangan,saja sudah capek,belum lagi capek karena pelajaran,dia harap pulang nanti dia bisa istirahat.

Arana sedang berada di cafe,dia ingin makan sebentar di sanah,makan sendiri tanpa ada yang menemani, itu sudah biasa.

Selesai makan,dia beniat langsung pulang saja,di pertengahan jalan arana di berhentikan oleh sekelompok laki-laki yang arana tidak kenal.

Kelompok laki-laki itu turun dari motornya,berjalan menuju tempat motor arana berhenti.

"Turun" kata laki-laki,yang arana yakini dia adalah ketua nya.

"Buat apa?".

"Turun aja anjing".

"Ih ngegas lo!,lagian gabut banget sih lo,ngalangin motor gua!".

"Bos banyak bacot banget tuh cewek" ucap lelaki yang berada di samping ketuanya.

"Gua punya mulut,ya gua gunain buat bacot lah" arana berucap,dan memutar matanya.

"NYOLOT BANGET SIH LO!" Bentak ketua itu.

"YA BODO AMAT,UDAH DEH LO AWAS SEMUANYA,GANGGU BANGET ELAH"Arana tak kalas ngegas,cukup sudah kesabaran nya sudah habis.

Ketua itu tersenyum miring,dia membelai pipi arana,dan memajukan mukanya hingga dekat dengan muka arana,dia ingin mencium bibir arana,tapi arana menghindari nya.

Plakk

"MAO APA LO ANJING, BERANI-BERANINYA MAO CIUM BIBIR GUA!!!" Arana sudah tidak berada di atas motor.

"Cih,belagu banget jadi cewek lo" ucap si ketua.

"Udah lah bos,cewek kek gitu hajar aja".

"Bentar dulu" ketua itu mendekat kan arana lagi,dia memegang kedua tangan arana,lalu berniat ingin mencium bibir arana lagi.

Arana berusaha untuk melepaskan tangannya,arana menggeleng kan kepalanya,supaya tidak dapat di cium oleh orang itu,"lepas anjing!".

Tapi ketua itu tetep mendekatkan bibirnya ke bibir arana.

Arana menendang burung bawah orang itu,"AKHH ANJING" teriak orang itu,arana yang mempunyai kesempatan untuk kabur pun berlari ke arah motor nya,tapi di halang dengan anak buah si ketua itu.

"HAJAR" Teriak ketua itu,lalu anak buah orang itu pun mulai menghajar arana.

Akhirnya perkelahian pun terjadi,antara 4 lelaki melawan 1 cewek.

Arana tidak tahu dia bakalan bisa atau tidak melawan sekelompok lelaki bajingan itu,tapi setidaknya sekarang dia berusaha untuk melindungi dirinya,walaupun sudah beberapa kali kena tonjok oleh mereka.

Sampai di mana arana tidak sadar bahwa ada satu lelaki yang menodongkan senjata tajam ke arah nya,lelaki itu mendekati arana.

Lalu menusuk arana.

"ARGHH"Arana memegang pinggang nya yang terkena tusuk,dia terjatuh di tanah.

"Tolol!ngapain lo tusuk" bentak si ketua .

"Maaf bos gua kebawa emosi".

"Anjing!cabut!" Ucap si ketua,lalu mereka semua pergih meninggalkan arana yang merengkuh di tanah.

"To-tolong" ucap arana lirih.

Setelah itu arana kehilangan kesadaran nya.

🌵

Di Ruangan putih,berbau obat-obatan,arana terbangun,dia melihat ke sekeliling nya.

"Gue di mana" ucap nya.

B U R YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang