PUTIH BIRU || 16

32 11 2
                                    



Halo👋

Selamat Pagi, Siang, & Malam🌈🌥🌝

Author ucapin semua karena pasti kalian bacanya gak barengan😭😂


Author ucapin semua karena pasti kalian bacanya gak barengan😭😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Zia sayang, kok makanannya cuma dimainin sih!" Reno menegur Zia yang hanya memainkan makanan di depannya

"Kenapa?" tanya Zia menoleh ke lelaki di sampingnya dengan muka datarnya.

"Dimakan dong, bang Reno gak mau kalo pacar bang Reno sampe sakit karena gak makan." jawab Reno.

Zia pun mengikuti ucapan Reno, ia memakan makanan di depannya dengan santai.

Ya, Reno dan Zia baru saja jadian semalam. Kabar itu pun sontak membuat para sahabatnya terkejut setengah mati.

Bagaimana tidak, seorang Zia yang cuek abis bisa luluh oleh seorang Reno yang terkenal sering gonta-ganti pacar.

Masa pendekatan mereka juga cukup cepat, yakni hanya dua minggu. Entah karena Reno yang memang sangat ahli meluluhkan hati para gadis, atau karena Zia yang terpaksa menerima Reno.

"Alay tau kalian berdua!" titah Raya yang duduk di depan keduanya.

"Iri hatinya kambuh nih, atasin Bis." sahut Reno yang tidak terima di katai oleh Raya.

"Bis malem atau Bis kota?" ucap Nathan yang sejak tadi asik mengobrol dengan Putih.

Kriikk kriik kriikk

"Ehem, lupain." Nathan berdehem untuk menetralkan keadaan.

"Lo tadi ngelawak Nath?" tanya Reno.

"Gak, gue tadi ngorok. Menurut lo?" jawab Nathan agak sewot.

"Oh ngelawak, hahaha lucu banget sih Nath jadi pengen bunuh." sahut Raya tertawa tidak jelas.

"Telat ketawanya." ujar Bisma.

"Yaudah sih yang penting ketawa, gue itu cuma menghargai Nathan yang lagi ngelawak." jelas Raya.

"Hmm" -Bisma.

"Selamat Zi, semoga lo langgeng sama Reno." ucap Putih memberi selamat kepada sahabatnya.

"Thanks Put." balas Zia seraya tersenyum ke Putih.

"Makasih juga nih Put, cuma lo temen kita yang kasih ucapan selamat. Moga lo nyusul ya sama si itu." Reno melirik ke arah Nathan untuk memberi kode, Nathan tersenyum miring dan Putih yang hanya membalasnya dengan senyuman simpul.

Kemudian semuanya terdiam karena sedang menghabiskan makanan masing-masing. Namun, suasana kembali memanas ketika semua orang yang duduk di meja tersebut menoleh kearah pintu masuk kantin.

PUTIH BIRU [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang