Halo semua!!!!!!!!
Awas typo ✌︎︎(¯◡¯)✌︎︎
.
.
.Sudah hampir tengah malam, berada di ruang tamu hanok.
Yoongi mengipasi dirinya sendiri menggunakan selembar kertas yang dilipat menjadi dua. Kepalanya terasa berat berkat gache, konde rambut yang sangat besar, dan jangan lupa binyeo emas yang juga besar dan berat di bagian belakang kepalanya. Dia berdiam diri didalam 'kamar pengantin' sejak beberapa belas menit yang lalu. Setelah menjalankan adat istiadat kuno pernikahan seharian, dia akhirnya bisa duduk meluruskan kakinya (sesi pernikahan ai skip karena ga terlalu paham, maafkeun ya.. ✌︎︎)Pakaiannya yang berlapis-lapis sama sekali tak membantu. Ibunya berkata dia belum boleh melepas kostum pernikahannya sampai suami nya kembali. Menggunakan kata suami dan ditujukan untuk jimin sebenarnya masih terasa sangat aneh baginya, ya tapi itulah faktanya. Dia memang suaminya, dia sudah menikah! Dia adalah wanita dewasa tanggung yang sudah menikah!
Riasannya memang tidak terlalu tebal, hanya satu lapis foundation dan bedak, eyeshadow tipis, dan tint merah. Hanya saja yeonji gonji yang juga turut hadir di wajahnya membuatnya gemas untuk menghilangkannya. Menurut yoongi, dot besar merah yang mencolok itu membuatnya terlihat konyol, walau dot merah itu sendiri sebenarnya bermakna baik.
"Hei duduklah yang benar, luruskan punggungmu"
Yoongi memutar mata malas memandang ibunya dengan garang, sedangkan ibunya hanya bisa menggelengkan kepala pelan sambil mengipasi dirinya dengan anggun. Maksudku, benar-benar anggun seperti wanita bangsawan, kipas tangannya diposisikan sedikit dibawah dagu, lalu mengayunkannya dengan anggun, tidak seperti yoongi yang kasar dan membuat angin yang terlalu kencang hingga menggerakkan anak-anak rambutnya. Menurut bom, itu bukan cara seorang wanita berperilaku, namun yoongi memilih mengabaikannya.
"Oh aku tentu bisa duduk tegak kalau saja tidak ada kepang palsu dan jepit rambut besi dengan total berat mungkin 15 kilo diatas kepalaku"
Kekehan pelan terdengar dari ibunya
"Ini hanya satu hari yoonyoon.. Kau tau dulu saat ibu menikahi ayahmu, impian ibu adalah pakaian seindah punya sekarang, tapi.. Yah, dulu kami belum sanggup menyediakannya, jadi hanya seadanya saja.."Yoongi berdiam diri. Saat dia mengutuk pakaian berlapis-lapis dan rambut palsu kebesaran ini, ibunya malah mendambakannya, seolah itu adalah hal yang sangat indah dan luar biasa. Oh tunggu.. Itu memang indah, untuk ibunya.
"Ingat untuk menjaga ekspresi wajahmu saat bersama suamimu nanti yoon, kesan pertama itu penting"
"Menjaga ekspresi seperti apa?"
"Kau tau.. Ini malam pertama, kau tau kan apa yang akan terjadi? Sebaiknya jaga wajahmu, jangan terlalu berlebihan atau banyak berekspresi walau senyaman atau 'senikmat' apapun itu, mengerti?"
Dengan menekankan kata 'nikmat'Yoongi mendengus kasar, hebat, kini dia bahkan mendapatkan wejangan tentang aktifitas seks. Sangat hebat, rasanya yoongi ingin menggaruk dinding untuk melampiaskan rasa aneh yang dia rasakan
"Dan juga, jangan terlalu banyak diam, mama tau ini yang pertama kalinya bagimu, tapi sebaiknya kau juga harus aktif juga.. Dan tahan selama mungkin, itu akan membuat suamimu tergila-gila.."
Oh astaga..
"Oh! Apa mama harus jelaskan posisi yang paling bagus? Yah.. Ada 2 posisi setidaknya yang harus kau coba, ayahmu sangat menyukainya dan..."
"MAMA! Oke aku mengerti. Aku tak perlu mendengar aktifitas seks orangtua ku.. Oh astaga itu benar-benar aneh"
Bom tertawa cukup keras hingga butuh menutup wajahnya menggunakan kipas tangannya
"Ahahahh.. Maaf maaf, oke.. Mama hanya memberi saran"

KAMU SEDANG MEMBACA
different
FanfictionDia hanya satu pribadi berjiwa bebas dan terkedepan. Ingin hidup tanpa memikirkan nilai2 kuno yang dipikirnya 'berlebihan' JiminTop! Cover pict cr: ig (syugarr91) Masalahnya gak berat2 amat, ceritanya ringan, seringan kapas😂 Judul mungkin ga nyambu...